Trik buat ikan guppy dorsal besar
![]() |
Hallo dulur gupis..ketemu ngopi lagi, semoga tetap dalam keadaan sehat dan terus semangat.
Pada kesempatan kali ini kita coba bahas trik atau cara bikin ikan guppy dengan dorsal besar.
Dorsal adalah sirip atas dibagian punggung ikan guppy yang juga merupakan salah satu daya tarik sehingga ikan ini tampil cantik.
Konsep pembuatan dorsal mulai banyak dikembangkan para breeder, mereka terus mengupayakan berbagai tipe dorsal tercipta, salah satu tujuanya adalah untuk meningkatkan kualitas ikan guppy itu sendiri, disamiping juga merupakan bagian usaha pemenuhan kepuasan terhadap konsumen yakni para pencinta atau penghobis ikan guppy.
.
Ada beberapa tipe dorsal pada ikan guppy dan diantara tipe dorsal tersebut yang banyak diburu penghobis ikan guppy adalah tipe dorsal besar.
Dan untuk dulur gupis yang berniat ingin mendapati ikan dengan tipe dorsal besar tersebut, dulur boleh mencoba beberapa cara yang pernah saya lakukan.
Hal pertama yang perlu dulur lakukan yaitu menyiapkan indukan yang bakal dulur breeding. Pastikan indukan yang kita siapkan benar-benar memiliki kondisi kesehatan yang baik, dan untuk dulur yang baru mencoba saya sangat menyarankan agar tidak terlalu panjang dan banyak waktu serta biar ga kesesat bingung pada akhirnya, sebaiknya pilih satu jenis yang sama saja dulu misalnya jenis AFR, gress ataupun lainnya.
Sebagai tahap awal pembelajaran bagi dulur yang baru mulai usahakan jangan dulu pakai out crossing, karena hal tersebut akan rumit, dulur harus benar-benar sudah punya pengetahuan yang cukup didunia breeding.
Tentu akan mudah kalau dulur mulai dengan in crossing, menyilang kawinkan satu jenis tertentu saja yang sekiranya jenis tersebut diperkirakan dengan upaya penambahan dorsal besar itu, ikan yang bakal dihasilkan tampil tambah cantik dan menarik
Sebenarnya untuk mendapatkan dorsal besar, kita bisa dengan mudah mengawinkan pejantan dengan betina yang sama-sama dorsal besar karena secara otomatis generasi yang dihasilkannya pun bakal memiliki dorsal besar sebagaimana indukannya.
Dan untuk memulai hal tersebut, dulur harus terlebih dahulu memilih ikan-ikan jenis yang ditetapkan dengan dorsal besar buat dijadikan indukan.
Pada kasus yang pernah saya alami, hasil dari perkawinan ikan guppy jantan dan betina dengan dorsal besar ternyata memang berhasil melahirkan generasi ikan guppy dorsal super besar.
Akan tetapi hasil dari perkawinan tersebut ternyata masih memiliki kekurangan, mungkin dapat saya katakan bahwa pertumbuhan ikan menjadi kurang seimbang, dimana sebelum ikan menginjak usia dewasa, dorsal yang turut tumbuh nampaknya membebani ikan untuk bergerak.
Pergerakan ikan kelihatan kurang normal, mereka berenang sedikit posisi seperti berdiri layaknya ikan cacat.
Keadaan dorsal yang lebih dulu besar nampak menjadi beban yang menyiksa sampai ketika ikan menjadi dewasa. Dan kebanyakan mereka lebih suka didasar malas berenang ke permukaan.
Memang pada usia dewasa ikan dari hasil perkawinan tersebut dapat terlihat normal dan bisa menampilkan pesona dorsal mereka, akan tetapi kalau diperhatikan lebih teliti kebiasaan renang yang kurang normal tetap ada meski cuma sesekali.
Dari hasil percobaan diatas, saya pribadi masih belum merasa puas dengan hasil yang didapatkan, (tentu pendapat ini bisa berbeda dengan pendapat dulur guppis lainnya yang juga mungkin sudah melakukan percobaan sebagaimana yang saya lakukan).
Maka pada kesempatan lain saya coba breeding kembali dengan memasang- kan betina dorsal dengan bentuk bulat tinggi dengan ikan guppy jantan dorsal panjang dalam jenis yang sama.
Dari hasil percobaan kedua ini saya sangat merasa puas, dalam perjalanan pertumbuhan generasi yang dihasilkan benar-benar sukses. Dorsal pada ikan tumbuh seiring pertumbuhan bodi ikan.
Keadaan ikan nampak normal dari usia kecil sampai remaja dan puncak tampilan keindahan dorsal nampak pada saat ikan sudah dewasa.
Tidak sebagaimana hasil (percobaan pertama) perkawinan indukan sama-sama dorsal besar, hasil perkawinan dari percobaan yang kedua kondisi generasi yang dihasilkan dapat saya katakan jauh lebih baik, pertumbuhan tubuh ikan dan dorsal berimbang, dorsal yang tumbuh tidak menjadi beban seperti yang terjadi pada generasi ikan yang dihasilkan dari percobaan awal.
Pada kesimpulannya secara pribadi saya lebih suka dengan hasil percobaan kedua, adapun demikian barangkali dulur gupis punya pendapat lain, ya.... boleh-boleh saja. Toh kita punya cara, selera dan sudut pandang masing-masing. Yang jelas kita jangan malas berkreasi, Ok ...lurr ...........terus semangat, "salam ngopi!".

Comments
Post a Comment
Mari berbagi ilmu