Yuk...Ternak Guppy!



Pada kesempatan kali ini saya pengen berbagi pengalaman sama dulur-dulur Gupis kabeh, gimana cara saya ternak Guppy?

Oh ya... sebelumnya saya mohon ijin para master dan suhu guppy semua, bukannya lancang hanya sekedar pengen berbagi ilmu doang, barangkali saja ada dulur berminat ternak ikan guppy kayak saya, dengan modal tipis bisa buka usaha.

Ditengah  pandemicovid 19 ini yang juga belum berkesudahan, dimana semua serba susah, jangankan nyari penghasilan buat keluar rumah saja kita semua was-was kawatir  bingung nyampur jadi satu.

Mending selamat ga kena PHK, paling tidak buat makan  barang sementara meskilah pakai hutang, kedepannya mungkin masih ada harapan  buat bayarnya. Nah sementara dulur yang kena naasnya, gimana coba? 

Pas kena PHK - tabungan ga ada, haduh... Pasti pussiiing tentunya.

Dampak covid-19 benar-benar sangat berasa, lebih-lebih bagi yang berusus dan bertulang jelata kayak saya.  bingung mau gimana ? diam sesuai anjuran kagak nahan lihat dapur ga ada bahan makanan, pengen keluar kawatir terpapar, sungguh bener-bener situasi yang dilematis bin membingungkan.

Namun demikian disituasi ini, saya sangat bersyukur karena tidak mengalami sebagaimana banyak orang rasakan, 
aktifitas usaha saya masih tetap berjalan meski ya memang disisi pendapatan saya mengalami penurunan, tidak seperti biasanya tapi cukuplah untuk menopang kebutuhan kesehariannya.

Kegiatan usaha yang saya lakukan memang tepat sesuai anjuran "dirumah aja". Halaman serta pekarangan rumah, saya isi dengan media tempat ternak ikan. Jadi aktifitas saya cukup disekitaran rumah sendiri, ga bakal kena PSBB😊😊.

Untuk itu mungkin barangkali buat dulur yang belum punya pilihan mending coba ternak ikan seperti saya, ya..... setidaknya dulur ridak harus terus melarut bingung, atau paling tidak dulur bisa melakukan sesuatu yang kiranya bisa berpengharapan menuai penghasilan.

Memang sih tidak bisa spontan menghasilkan pendapatan, butuh proses waktu dua tiga bulanan, akan tetapi kalau dulur serius mantap yakin usaha ini akan berkembang dan memiliki prospek lumayan.

Beberapa dulur kita yang lebih duluan nampaknya banyak yang sudah dikatakan sukses.

Konon dengan budget modal kecil dan seadanya mereka sekarang sudah memiliki banyak farm (media pemeliharaan), omset yang didapat juga lumayan.

Salah satu langkah awal saya dalam usaha budidaya ini bermula dengan memanfaatkan  barang-barang bekas dari pencari rongsok. Seperti kulkas atau freezer bekas, drum bekas, terpal atau plastik bekas kemudian saya modif dijadikan media atau tempat ternak ikan guppy saya.

Maklum saat itu saya benar-benar ga punya modal banyak, tidak ada pilihan jurus kreatif benar-benar saya pakai. 

Dengan melakukan penghematan diawal tersebut, akhirnya pada langkah selanjutnya saya berhasil memperoleh beberapa pasang indukan guppy, lumayan harga terjangkau dan bersahabat.( Ehmmmmm !?)

Dan saat dalam pemeliharaan tentu tidak segampang dunia sinetron, salah satu Indukan jantan  yang saya beli mati, awalnya saya panik ada niat mau nyari cuman ga disangka pada Minggu kedua indukan betinanya mengalami perubahan pada perutnya, dan ternyata ngandung, (Alhamdulillah, begitu leganya hati ini....)

Harapan kembali berbinar, saya merasa tenang setidaknya indukan yang saya beli mulai berproduksi.

Mengantisipasi agar bisa berhemat dalam masa pemeliharaan indukan, untuk asupan pakannya saya carikan jentik-jentik nyamuk dari selokan got limbah rumah tangga.(😂😂 serius paket hemat).

Terbukti memasuki usia dua puluh satu harian kandungan indukan tersebut keluar alias melahirkan.

Menyikapi pemeliharaan dan juga proses pembesaran burayak atau anakan guppy yang baru lahir tersebut, langkah yang saya ambil masih menyandarkan pakan alami, selama satu bulan saya kasih asupan makanan guppy anakan saya dengan kutu air alias kutir (rotifera), yang saya dapat dari selokan ataupun sungai. Sementara untuk indukan tetep saya kasih makan jentik nyamuk.

Pada tahap memasuki bulan kedua usia burayak, saya baru rubah menu pakan dengan pelet  pakan pabrikan khusus untuk jenis guppy. Hal itu saya lakukan untuk menambah nutrisi, agar dapat menambah pertumbuhan ikan.

Memasuki pertengahan bulan ketiga usia pemeliharaan burayak, akhirnya  aku baru bisa menjual guppy ternakan saya.😘😘

O ya...coba manfaatin medsos aja buat promo dan juga marketingnya, masuk ke komunitas ataupun group ikan guppy, yakinlah kita bakal dapat banyak informasi sekaligus relasi.⭐⭐⭐

Akhirnya semua tergantung kemauan serta niat dulur sendiri, saya sebatas menawarkan solusi itupun bagi dulur yang saat ini bener-bener kelilit masalah ekonomi akibat dampak adanya pandemi covid-19 ini kayak saya ini.

Usaha ini bisa segera direalisasi meski modal yang kita miliki minim sekali. Semangat lur!! Jangan menyerah . .. covid-19 biarkan mati sendiri.🏋️🏋️🏋️

Comments

HITS POST

6 jenis ikan sepat hias yang cocok untuk akuarium

Trik buat ikan Guppy ekor lebar.

Mengenal ikan sepat hias jantan dan betina berikut cara membudidayakannya