Mengenal ikan sepat hias jantan dan betina berikut cara membudidayakannya

Cara mengenal ikan sepat hias jantan dan betina berikut cara membudidayakannya

A. Mengenal ikan sepat

ikan sepat mutiara
source: 1bp.blogspot.com

Awalnya ikan ini didatangkan dari Negara Thailand oleh pemerintah pada tahun 1934, tujuannya untuk  dikembangkan dan dijadikan sebagai bahan komoditas pangan di Indonesia. Sehingga sejak saat itu umumnya masyarakat Indonesia mengenal ikan sepat sebagai ikan konsumsi

Sepat adalah nama segolongan ikan air tawar yang termasuk ke dalam marga Trichogaster, yang semula tergolong anggota suku Belontiidae bersama ikan cupang dan kerabatnya kemudian menjadi anggota suku Osphronemidae bersama gurarame dan coleso(sepat kerdil). Ikan sepat memilki tubuh pipih jorong sekitar panjang maksimal 10-20 cm dengan mulut kecil bermoncong runcing. 

Corak warna ikan sepat liar kebanyakan kehitaman dengan bagian belakang lebih terang dengan gurat sisi sempurna. Sirip punggunng dan sirip perut pada ikan ini cukup lebar jauh kebelakang, sehingga ikan tampak terlihat besar dan cantik yang menjadikannya layak dipelihara sebagi ikan hias.

Marga Trichogaster ini dicirikan memiliki organ Labyrinth di insangnya, organ tersebut sangat berguna membantu ikan bisa hidup di tempat yang miskin oksigen. Dimana ikan  dapat menghirup oksigen langsung dari udara. Termasuk ikan sepat ini ia dapat bernafas langsung saat naik kepermukaan air untuk menghirup oksigen langsung. Karenanya ikan sepat ini termasuk ikan air tawar yang memiliki daya tahan hidup tinggi dan juga mudah dipelihara.

B. Mengenal makanan ikan sepat hias

Selain sudah dijelaskan diatas hal lain yang bisa dijadikan referensi dulur saat mau memelihara ikan ini adalah faktor makanan dari ikan ini yang relative mudah dan terjangkau. Dihabitat alami ikan ini suka   mengkonsumsi jenis makanan seperti:

a) Jentik nyamuk
b) Kutu air
c) Cacing sutera atau juga cacing darah
d) Semut dan telur semut atau larva serangag kecil lainnya

Selain dari pakan alami  sebagaimana di atas, ada juga pakan alternative lainnya yang dapat dijadikan pengganti dari pakan alami tersebut. Berikut ini beberapa diantara pakan alternative tersebut yang sekiranya bisa diberikan pada ikan spat yang dulur pelihara:

a) Pakan buatan seperti: pelet. Serpihan atau pakan beku lainnya
b) Pakan roti
c) Pakan dari jenis veor burung

Sebenarnya masing-masing jenis pakan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. terpenting kita bisa mengkombinasikannya sehingga selera makan ikan ikan tetap terjaga, serta kandungan gizi yang dibutukan ikan dapat terpenuhi dengan baik.

C. Cara mengenal ikan sepat hias jantan dan betina

Sekarang ini keberadaan ikan sepat bukan seperti dulu sebagai ikan konsumsi biasa, ia kini telah menjadi salah satu primadona dan masuk dalam deretan ikan hias yang banyak dicari penghobi. Keberadaannya kini kerap kali dibutuhkan untuk mengisi akuarium ataupun akuaskape diberbagai rumah maupun ruangan. Hal itu tentunya bisa menjadi sebuah peluang bagi dulur-dulur untuk mendapatkan sisi keuntungan dengan cara membudidayakan ikan tersebut.

Berbicara budidaya pastinya terlebih dahulu dulur perlu memahami tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan budidaya itu sendiri. Dan seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa ikan sepat merupakan ikan yang memiliki daya tahan hidup yang cukup kuat serta ikan ini mudah untuk dipelihara. Jelasnya ikan ini sangat cocok untuk dikembangbiakan oleh dulur sekalipun pemula. 

Pemeliharaan ikan ini tidak menuntut tempat soliter sebagaimana dalam pemeliharaan ikan cupang, karakter ikan ini damai tidak seperti halnya ikan cupang sehingga tidak perlu untuk dipisah satu persatu. Bahkan ada dari dulur yang saya kenal dalam memelihara ikan sepat ini, ia cukup sebar induk pada kolam tanah yang dipenuhi tanaman air kemudian pada bulan keempat setelah penyebaran indukan tersebut ia panen dan hasilnya lebih dari lumayan.

Sebelum dulur pemula bisa melangkah sampai kesana, maka langkah pertama yang harus dulur ketahui yaitu bagaimana cara mengenali jenis jantan dan betina dari ikan sepat ini. Dan berikut dibawah ini saya sampaikan beberapa cara yang bisa dijadikan acuan dalam mengenali jenis kelamin masing-masing ikan tersebut antara lain dengan cara:

Melihat bentuk sirip ikan sepat hias

Sirip punggung  yang dimiliki ikan sepat tampak lebih pendek dengan bentuk membulat, tidak seperti sirp punggung yang terdapat pada ikan sepat jantan yang panjang hampir kebagian dasar pangkal ekor. Disamping itu pula sirip pada ikan sepat jantan tampak meruncing serta memiliki hiasan warna merah pada leher dan perutnya.

Melihat postur tubuh ikan sepat hias

Dengan melihat postur tubuh ikan bentuk tubuh ikan sepat jantan dengan sirip meruncing tersebut terlihat posturnya ramping mirip menyerupai ikan gurami, sementara postur tubuh ikan betina lebih membulat dan sedikit lebih gemuk. 

Melihat saat ikan matang gonadnya

Bentuk perut pada ikan betina yang sudah matang gonadnya akan tampak gendut yang mengarah pada bagian genitalnya. Sementar ikan jantan yang matang gonadnya, disekitar dagu ikan tersebut terdapat tanda warna orange.

Setelahnya dulur sudah melakukan pengenalan jenis jantan juga betina ikan sepat ini dan dapat memahaminya, maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memilih bibit indukan sepat yang berkualitas. Bagi para dulur pemula saya sangat menyarankan sebaiknya untuk mendapatkan bibit indukan pertamanya usahakan membeli dari para master ikan sepat ini yang benar-benar kompeten.

Hal itu dilakukan agar bibit indukan yang bakal dulur kembangkan benar-benar sehat dan tidak cacat, memilki genetic kuat, serta dari jenis yang sama belum terkontaminasi perkawinan dengan jenis ikan sepat lainnya. Sehingga dengan begitu generasi dihasilkan nantinya murni memiliki trah sejenis, bukan trah campuran hasil perkawinan silang. Memang ada kemungkinan harga indukan semacam itu sedikit lebih tinggi dibanding dengan indukan yang ada di toko-toko ikan hias. Menurut pengalaman saya pribadi dengan membeli indukan dari para master sebenarnya ada banyak keuntungan, selain kita memperoleh barang yang terjamin kita juga akan mendapat banyak masukan yang bermanfaat berkenaan dengan masalah budidaya ikan sepat yang kita lakukan nantinya.

D. Cara membudidayakan ikan sepat hias

a. Pemilihan indukan ikan sepat hias

Sebelum melakukan kegiatan budidaya ikan sepat ini ada baiknya dulur tentukan dan pastikan dulu jenis ikan sepatnya. Dulur dapat pilih jenis indukan ikan sepat apa yang ingin dulur budidayakan. Silahkan dulur cari referensi jenis ikan sepat mana yang memiliki prospek cerah untuk dulur budidayakan.

Selanjutnya dalam pemilihan indukan sepat ini dulur juga setidaknya sudah faham mengenai ciri masing-masing jenis kelaminnya seperti dijelaskan diatas. Bagaimanapun yang namanya budidaya adalah proses pengembangbiakan yang tidak akan terlepas dari masalah perkawinan. Tentu sangat mustahail kalau ikan dengan jenis kelamin yang sama bisa berkembangbiak kecuali mungkin bisa terjadi pada hewan tertentu. 

ikan sepat biru
source: 1bp.blogspot.com

Dan berikut ini beberapa kriteria pokok lainnya yang musti dulur perhatikan dalam pemilihan indukan sepat ini anatara lain:

Memiliki kondisi sehat
-       Terlihat aktif
- Corak warna cerah
- Sorot mata tajam
Tidak memiliki cacat
- Gerak ikan saat berenang normal
Memiliki postur tubuh ideal
Sudah matang gonad

b. Penjodohan, perkawinan dan pemijahan ikan sepat hias

Setelah kita lakukan pemilihan induk maka langkah pembudidayaan selanjutnya adalah penjodohan.  Indukan ikan sepat yang telah dipilih tersebut kemudian kita masukan dalam akuarium penjodohan. Beberapa saat kita biarkan keduanya beradaptasi, kemudian coba perhatikan keadaan keduanya. Apabila kedua pasangan tersebut tampak akur, tidak ada ketakutan dari salah satu pasangan tersebut. Atau bahkan jika keduanya nampak mesra, maka sebaiknya segera saja pindahkan pasangan yang cocok tersebut ke media akuarium pemijahan yang telah dipersiapkan, dan biarkan pasangan indukan tersebut berbulan madu.

Tetapi jika hasil dari penjodohan tersebut malah sebaliknya, maka segera saja ganti salah satu dari pasangan tersebut dengan indukan lainnya sampai didapat pasangan yang serasi. Demikian seterusnya sampai kita dapatkan beberapa pasangan yang siap untuk dipijahkan. 

Perlu diketahui untuk tiap pasangan harus menempati akuarium atau media pemijahan lainnya masing-masing, jangan dicampur dalam satu media. Rumus perbandingan 1:1 satu pejantan dan satu betina dalam satu wadah atau media pijah, kecuali dulur mau mengkawin masalkan indukan sepat tersebut seperti teman saya yang saya ceritakan diatas. Ia menggunakan media kolam tanah yang cukup luas dengan fasilitas alami yang telah tersedia. 

Sementara untuk pengadaan media pemijahan yang menggunakan akuarium tentu perlu dipersiapkan secara cermat. Terutama kualitas air yang kita masukan kedalam akuarium harus terjamin, dimana sebelumnya air yang akan kita gunakan baik bersumber dari sumur atupun PDAM, minimal selama 24 jam sebelumnya air sudah kita oksigenasi. Setidaknya air tersebut telah kita biarkan untuk dianginkan di media terbuka selama sehari semalam. Atau kalau bisa air tersebut kita erasikan dulu dengan alat aerator selama 24 jam sebagaimana waaktu minimal pengoksigenasian. Tujuan dari pengoksigenasian ini adalah untuk menghilangkan klorin serta zat racun lainnya yang terkandung dalam air. 

Selama masa perkawinan berlangsung pemberian asupan makanan yang bergizi kepada pasangan indukan tersebut harus teratur dan jangan berlebihan. Usahakan penyajian menu makanannya harus bervariasi. Umpama pagi kita beri pakan pelet atau pakan buatan serpihan, terus menu sorenya kita kasih makanan alami seperti: kutu air, jentik nyamuk ataupun cacing sutera. Hal itu dilakukan agar kondisi stamina keduanya tetap sehat serta sperma ataupun sel telur yang dihasilkannya baik.

Agar kondisi busa tidak mudah buyar berpencaran maka sebaiknya dalam akuarium pemijahan tersebut diberi potongan plastic kecil, kayu kecil yang mengapung ataupun tanaman air, karena hal tersebut bisa berguna untuk mengikat busa-busa tersebut. 

c. Penetasan telur ikan sepat hias

Umumnya seteleh proses pemijahan berlangsung dan telur- telur tersebut telah berhasil ditempelkan ikan sepat jantan kedalam busa yang ia buat, maka selang waktu 24 jam telur-telur tersebut kemudian menetas. Setelah ikan betina telah berhasil menuntaskan telur diperutnya maka sebaiknya dulur segera saja angkat dan pindahtempatkan indukan betina tersebut kedalam media perawatan, tindakan ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi agar indukan betina tersebut tidak memangsa telurnya sendiri. Biarkan induk jantan yang bekerja mengumpulkan dan menunggu telur-telur tersebut sampai menetas. Hal tersebut serupa juga kejadiannya dengan proses pemijahan pada ikan cupang, sebagaimana diawal sudah dijelaskan bahwa meski suku keduanya kini berbeda tetapi karakteristik keduanya masih banyak memiliki kesamaan. 

d. Perawatan larva ikan sepat hias 

Saat telur menetas dan menjadi larva atau burayak, maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan oleh seorang pemelihara adalah melakukan perawatan. Pada minggu pertama burayak masih belum membutuhkan asupan makanan dari luar. Masing-masing larva atau burayak masih memiliki plasenta yang melekat dibawah perut mereka dan dari plasentanya itu mereka mendapatkan asupan makanan untuk bertahan hidup selama minggu pertama tersebut.

Perlu diingat, biarpun larva-larva masih belum butuh makanan namun didalam akuarium tersebut masih ada pula indukan jantan yang menjaga mereka. Tentunya indukan jantan itu pun butuh makan karenanya kita beri ia pakan secukupnya dan harus hati-hati. Jangan sampai banyak makanan tersisa karena akan membuat kualitas air dalam media menjadi cemar shingga dapat mengganggu kesehatan larva..

Di awal minggu kedua larva-larva mulai tampak lebih gesit berenang. Dan biasanya diawal minggu kedua itu larva-larva sudah tampak mencari-cari makanan. Pakan yang cocok untuk larva diusia tersebut adalah plankton, udang renik ataupun kutu air. Agar pakan yang kita sediakan untuk larva aman tidak keburu habis dilahap induk jantan, sebaiknya segera kita angkat indukan tersebut dan dipindah tempatkan ke media lain untuk perawatan. 

Pakan sejenis plankton, udang renik, ataupun kutu air merupakan pakan alami yang sulit untuk didapat oleh karenanya penulis pernah mencoba mengganti pakan tersebut dengan beberapa pakan pabrik berbentuk tepung dan hasilnya lumayan, meski tidak semaksimal pakan alami tetapi berhasil. Artinya masalah pakan di minggu kedua usia larva yang krusial tersebut berhasil dilewati dengan pakan buatan. 

e. Pembesaran ikan sepat hias

Proses pembesaran ikan sepat merupakan proses kelanjutan dari perawatan larva atau burayak. Pada proses ini seorang pembudidaya perlu memperhatikan dua hal pokok yakni kondisi air serta kondisi ikan itu sendiri dengan pertumbuhannya.  

Kondisi air yang berkualitas akan sangat membantu anakan ikan sepat tumbuh dengan cepat. Biasanya anakan sepat yang sehat memiliki nafsu makan yang tinggi, hal itu dimaklumi karena mereka sangat aktif bergerak. Meski demikian pemberian makanan tetap tidak boleh sembarang, harus sesuai jadwal waktu pemberian makan.

Menurut beberapa pendapat dulur yang benar –benar kompeten dalam pemeliharaan ikan sepat, waktu  pemberian makanan yang ideal untuk anakan sepat usia 1-2 bulan dilakukan tiga kali sehari dengan takaran secukupnya. Sementara untuk usia 3-4 bulan cukup diberi makanan dua kali saja dan jangan berlebihan.

Pada usia 2-3 bulan disarankan agar jenis pakan yang diberikan harus variasi. Pelet, serpihan atau pakan beku lainnya yang diberikan tidak saja jenis pakan berbahan hewani tetapi juga harus diberi juga jenis pakan berbahan nabati. Hal ini dimaksudkan selain untuk menjaga kesehatan ikan, juga berpengaruh terhadap pembentukan tubuh ikan agar tampil proporsional. 

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga ulasan ini bisa membantu dulur semua. Kami sangat menyadari ulasan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami sanagat terbuka akan saran dan pendapat dulur guna perbaikan tulisan ini, terimasih buat yang berkenan baca dan salam p r u p u s slalu buat dulurku semua...............................   


Comments

HITS POST

6 jenis ikan sepat hias yang cocok untuk akuarium

Mengenal ikan platy jantan dan betina berikut cara membudidayakannya

Trik buat ikan Guppy ekor lebar.