Trik merawat anakan ikan guppy biar tumbuh pesat



A. Tujuan pemeliharaan ikan guppy

Sebelum dulur mengambil keputusan buat pelihara ikan hias, tepatnya ikan guppy ini, pasti dulur sendiri faham dong tujuannya apa?

Kemungkinan setiap orang punya tujuan masing-masing, bisa jadi ada yang cuma buat kesenangan doang, mungkin ada yang pengen dapat keuntungan atau mungkin bisa saja pengen kedua-duanya.

Meski masing-masing tujuan tidak sama, akan tetapi semua pemelihara memiliki satu keinginan sama yaitu agar ikan guppy yang dipeliharanya tumbuh dengan sehat dan juga cepat.

Untuk mencapai keinginan tersebut dapat kita analogikan seperti halnya kita melakukan perjalanan menuju tempat tertentu, dapat kita bayangkan andai dalam perjalanan kita tidak menemui suatu rintangan maka tentunya perjalanan tersebut akan sampai dengan cepat dan tentunya tepat waktu.

Begitu pula dalam hal pemeliharan ikan guppy, apabila semua dapat berjalan lancar, tentu juga pemeliharaan yang kita lakukan akan berasa cepat dan ringan.

Sebagai upaya untuk mencapai agar proses pemeliharaan dapat berjalan lancar sesuai waktu yang diharapkan, saya sarankan dulur guppis pahami dulu beberapa hal yang bisa menjadi penghambat pertumbuhan ikan guppy yang dulur pelihara.

B. Hambatan ikan Guppy untuk tumbuh cepat

Ada 3 faktor utama yang dapat menyenabkan pertumbuhan pada ikan guppy melambat.

Tiga faktor tersebut adalah: faktor genetik, faktor air dan faktor makanan. Ketiga faktor ini saling terhubung berkaitan satu sama lainnya.

Faktor genetik sangat berpengaruh kuat terhadap baik buruknya pertumbuhan mahluk hidup apapun termasuk pertumbuhan pada ikan guppy.

Tidak bisa dipungkiri faktor genetika ini bisa menurun pada generasi berikutnya.

Untuk itu dulur guppis perlu berhati-hati dan harus selektif dalam memilih genetik dari jenis guppy apapun  yang mau dikembangbiakkan. Pilih ikan guppy yang benar-benar memiliki genetik yang baik.

Faktor lain yang juga berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya ikan guppy ini adalah pengaruh air.

Seperti yang sudah sering saya singgung pada bahasan ngopi sebelumnya kualitas air penting untuk dijaga agar kondisi ikan selalu sehat, tidak sakit-sakitan yang dengan begitu pertumbuhan ikan guppy  dapat melaju dengan cepat.

Dan hal itu tentu berbeda hasilnya jika kondisi air yang ditempati ikan guppy tersebut berkualitas buruk, maka besar kemungkinan pertumbuhan ikan Guppy akan terhambat, waktu pemeliharaan bisa berlangsung lama, dan biaya yang harus ditanggung pun pasti bertambah.

Disamping itu pula ukuran ruang serta takaran volume air juga harus tepat, ketepatan media sangat menentukan cepat dan lambatnya ikan Guppy tumbuh.

Media yang berukuran luas dengan volume air tinggi tentu kurang cocok bagi ikan guppy yang masih burayak, media tersebut lebih tepat untuk ditempati ikan guppy usia 2 bulan keatas.

Dengan media sebagaimana diatas burayak akan kesulitan untuk mendapatkan pakan yang ia butuhkan, banyak energi yang harusnya untuk pertumbuhan terbuang percuma . Tekanan air serta suhu dingin yang terjadi dari volume air tersebut juga dapat menggangu burayak dalam proses pertumbuhan.

Demikian juga dengan faktor makanan yang kita berikan. Seperti halnya manusia, ikan guppy ini juga butuh makanan yang berkualitas. Agar mereka tetap sehat dan dapat tumbuh dengan pesat maka sangat dibutuhkan asupan makanan yang bergizi mengandung banyak nutrisi serta vitamin lainnya.

Apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi maka bisa dipastikan ikan guppy kurang imuniitas mudah sakit,  pertumbuhan melambat bahkan bisa mengalami kematian.

C. Cara yang dilakukan biar ikan guppy tumbuh cepat

Agar ikan guppy dapat tumbuh besar dengan cepat sesuai yang diharapkan,  maka kita perlu mengambil tindakan yang tepat dan benar. dulur perlu melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Penyortiran secara tepat

Penyortiran merupakan bagian dari pemeliharaan yang mesti dilakukan untuk mendapatkan kualitas Guppy yang terbaik.

Penyortiran juga memudahkan kita untuk memberi perhatian terhadap ikan guppy sesuai klasifikasi hasil sortiran.

Service kita akan lebih tepat sehingga pertumbuhan dan perkembangan ikan bisa terkontrol dengan baik.

Penyortiran meliputi beberapa bagian, diantaranya adalah:

a. Penyortiran pada indukan yang sedang hamil

Pertama-tama kita pisahkan dulu indukan Ikan guppy yang sedang hamil ditempat tersendiri, biarkan indukan itu sedirian dan jangan lupa perhatikan kenyamanannya, usahakan beri asupan makanan yang teratur dan baik.

Usia kehamilan ikan maksimal 30 hari, ikan Guppy merupakan jenis ovovivivar, ia bertelur dan akan melahirkan anakannya pada masa usia rentang waktu tersebut.

Setelah burayak terlahir sebaiknya dulur pindahkan indukan ketempat pemulihan, bisa ditempatkan tersendiri, ataupun ditempat indukan betina lain yang terpisah dari pejantan.

Tujuan dari pemisahan itu adalah untuk mengistirahatkan betina guppy yang baru melahirkan tersebut agar staminanya kembali pulih.

Sementara untuk burayak sendiri kalau sekiranya ditempat kelahirannya itu memang tidak luas, dan juga volume airnya tidak terlalu banyak sekitar kurang dari 40 liter. maka sebaiknya burayak kita biarkan saja untuk tinggal ditempat tersebut selama 1 bulan .

Biasanya pada usia 1 bulan ini ikan guppy sudah bisa dikenali jenis kelamin masing-masing, kita bisa dengan mudah mengenalinya lewat body ataupun warna yang ada di badan maupun ekor ikan Guppy tersebut.

b. Penyortiran pada burayak berdasar ukuran dan gender

Pada usia 1 bulan sebaiknya Ikan guppy kita sortir, memisahkan jantan dan betinanya untuk menghindari perkawinan dini pada guppy, karena dikhawatirkan seiring waktu berjalan, tanpa kita tahu ikan-ikan guppy telah melakukan perkawinannya dibawah usia 3 bulan.

Hal ini tentunya secara genetik bisa berdampak kurang baik untuk generasi berikutnya, karena terjadi perkawinan sedarah, dan juga dapat berpengaruh terhadap kondisi stamina ikan guppy melemah, energi yang seharusnya diperuntukkan bagi pertumbuhannya sendiri menjadi terbuang percuma.

Bahkan justru dengan perkawinan diusia tersebut akan berpengaruh pada kesehatan ikan itu sendiri, mereka saling kejar mengejar. Yang jantan terus  berburu sedang si betina berupaya menghindar, akibatnya semua kelelahan, bahkan untuk si betina bisa mengalami stres hebat, selera makan mereka hilang karena merasa tidak nyaman, kemudian berlanjut sakit-sakitan dan ujungnya kalau bukan pertumbuhan yang terhambat, riwayat mereka pun bisa jadi tamat.🙏😂😂 (maksudnya  mati).

Untuk penyortiran berdasar size atau ukuran besar kecil, lebih baik dikerjakan setelahnya kita melakukan penyortiran berdasar jenis kelamin tadi, sebab biasanya kesenjangan pertumbuhan jarang terjadi untuk generasi yang berasal dari Indukan berkualitas. 

Namun demikian kalau memang hal itu sampai terjadi, anakan guppy tumbuh dengan ukuran yang tidak sama, maka kita segera pisahkan saja sesuai ukuran masing-masing.

Tujuan dari penyortiran size ini tidak lain adalah untuk mempercepat pertumbuhan anakan Guppy yaitu dengan mencegah terjadinya persaingan kurang berimbang saat  berebut pakan.

Biasanya yang besar lebih rakus dan bersifat menguasai jatah makanan, sementara yang kecil tersisi dan ditindas bahkan sering tidak mendapatkan makanan. Dan jika hal itu  terus dibiarkan, tentunya pertumbuhan dari  ikan yang lebih kecil tersebut akan terganggu dan melambat .

2. Pemberian pakan berkualitas secara teratur dan bervariasi

Kita semua tentu sangat faham bahwa pertumbuhan mahluk hidup sangat didukung oleh makanan.

Demikian juga dengan ikan guppy, ia bisa tumbuh besar dan berkembang salah satunya karena pakan yang ia konsumsi.

Tentunya pakan yang kita berikan tersebut harus tepat dan sesuai dengan kebutuhan ikan guppy.

Dan untuk mendukung agar ikan guppy bisa tumbuh dengan cepat perlu pakan yang berkualitas.

Disamping itu pakan yang kita berikan juga harus bervariasi, karena dengan begitu selera makan dari ikan guppy dalam setiap harinya terus terangsang, keadaan ini tentunya sangat baik guna  mendukung anakan ikan guppy untuk cepat tumbuh besar. 

Apabila penyortiran sudah benar-benar dijalankan dengan baik, maka  kegiatan pemberian pakan akan dengan mudah dilakukan. Dan pakan akan tepat target sesuai klasifikasi hasil sortiran.

3. Penyesuaian tempat anakan ikan Guppy

Tempat tingal atau media ikan Guppy harus sesuai dengan kapasitas jumlah serta batasan usianya.

Seperti yang telah disinggung diatas bahwa media dengan ukuran luas tidak cocok buat ukuran anakan ikan guppy yang masih burayak, ukuran yang luas lebih tepat dipakai sebagai media pembesaran untuk usia 1,5 bulan keatas.

Untuk mempermudah penempatan anakan ikan guppy agar sesuai, sehingga bisa cepat tumbuh besar, kita bisa pakai metode sebagai berikut: untuk per ekor anakan Guppy dibawah usia 1 bulan membutuhkan 2 liter air dalam media yang ia tempati, sedangkan untuk usia diatasnya butuh  4 liter air per ekornya.

Metode sebagaimana diatas berdasar dari pengalaman orang -orang yang sudah lama berkecimpung di dunia ikan hias, terutama ikan guppy.

Saya pribadi menerapkan metode demikian, dan saya merasa sangat bersyukur karena dengan penerapan metode tersebut ikan guppy yang saya pelihara bisa tumbuh lebih cepat.

4. Pengelolaan air secara benar dan teratur

Air merupakan habitat dari pada hewan air termasuk ikan guppy. Kondisi air sangat berpengaruh terhadap kehidupan organisme air, begitupun dengan ikan guppy. Ia akan hidup dan tumbuh berkembang dalam air yang sesuai dengan kebutuhannya.

Sebab itu, dalam pemeliharaan ikan guppy, kualitas air harus senantiasa terjaga. Untuk itu kegiatan pengelolaan air hendaknya harus benar-benar dilakukan secara kontinu dan benar.

Pantau pH air agar tetap stabil dikisaran 6-7 serta tingkat kesadahan air pada level 150-450 ppm, suhu pun demikian usahakan tetap pada kisaran 26-27 °C 

Sebaiknya kita gunakan air dari satu sumber. Hal ini dilakukan agar ikan guppy yang kita pelihara terbiasa dengan air yang kita sediakan, sekaligus juga untuk menjaga jangan sampai ikan guppy terutama yang masih kecil mengalami stres sehingga sulit dan lama untuk tumbuh.

5. Penyiponan dan penambahan air secara berkala

Dalam perjalanan pemeliharaan ikan guppy dipastikan air akan mengalami pencemaran baik diakibatkan karena kotoran ikan sendiri juga bisa dari lebihan sisa pakan yang mengendap atau juga bisa dari faktor-faktor lainnya.

Maka untuk mengatasi hal tersebut kita perlu melakukan pengontrolan air secara kontinu.

Lakukan pembersihan dengan cara sipon yakni membuang kotoran yang ada dalam air. Biasanya kotoran mengendap dibagian dasar media, maka kita dapat menyedotnya keluar.

Penyiponan bisa mencegah penyakit cepat berkembang, dengan penyiponan kita juga bisa melakukan penambahan air baru, karena tentunya dari akibat penyiponan tersebut air jelas berkurang  terserap bersama kotoran yang dibuang. Disamping itu seiring berjalannya waktu pula air dalam media juga pasti mengalami penyusutan.

Lakukan penyiponan sekaligus penambahan air dua kali dalam seminggu. Kegiatan ini bisa menjadi daya rangsang bagi anakan ikan guppy untuk cepat tumbuh karena sering mendapati suasana baru yang menyegarkan.

Perlu diingat, air tambahan yang dimaksud disini adalah air yang sudah melalui proses deklorasi sebelumnya.

Untuk mengganti atau menambahkan air, usahakan jangan sekali-kali kita langsung memakai air yang baru didapat, baik berasal dari sumur, PDAM ataupun air hujan dengan tanpa kita biarkan terlebih dulu selama beberapa hari untuk diangin-anginkan (dideklorasi). Karena dikhawatirkan air yang baru didapat dari sumber-sumber tersebut, masih mengandung banyak klorin serta zat lainnya yang berbahaya bagi kesehatan ikan guppy.

Lagi pula dalam penambahan ini, air tersebut harus sesuai dengan air yang ada di media. Seperti dijelaskan diatas bahwa air yang digunakan dalam pemeliharaan ini sebaiknya berasal dari satu sumber, dan itu juga berlaku pada air tambahan yang kita persiapkan.

6. Pemberian cahaya buatan yang cukup

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan sebagai upaya untuk mempercepat pertumbuhan ikan guppy ini adalah dengan memberi bantuan cahaya penerangan.

Untuk masalah penerangan ini sudah pernah disinggung pada bahasan ngopi yang lalu, silahkan dulur buka  judul ," sepenting apa penerangan buat ikan guppy?"

Pada kesimpulannya penerangan dapat meningkatkan selera makan anakan guppy, hal tersebut terjadi karena aktivitas yang dilakukan anakan guppy menjadi lebih dinamis.

Oleh karena itu durasi penerangan pada anakan guppy sebaiknya diusahakan lebih lama ketimbang ikan dewasa, hal ini diperlukan untuk merangsang mereka agar terus aktif sehingga selera makan mereka meningkat dan pada akhirnya pertumbuhan mereka juga akan mengalami perkembangan pesat. 

Meski begitu selain penerangan anakan guppy juga perlu akan kondisi gelap, karena dengan kondisi tersebut mereka dapat beristirahat.

Dan malam hari adalah waktu yang tepat untuk anakan Guppy beristirahat. Jadi, matikan penerangan dan biarkan selama 6-8 jam mereka tidur dalam kondisi gelap.

Demikian trik yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat dan untuk segala halnya saya ucapkan terimakasih. Tetap semangat !!!

Comments

HITS POST

6 jenis ikan sepat hias yang cocok untuk akuarium

Trik buat ikan Guppy ekor lebar.

Mengenal ikan sepat hias jantan dan betina berikut cara membudidayakannya