Memahami kehamilan ikan guppy

 



Halo sulur guppis...tetep semangat ya? kali ini saya pengen ngobrolin guppy (ngopi) sekitar soal kehamilannya.

Dalam dunia pembiakan(Budi daya) kehamilan adalah merupakan moment penting yang sangat diidam-idamkan oleh semua pemelihara.

Dari kehamilan tersebut kita sudah dapat membayangkan bahwa ikan yang kita pelihara bakal berkembang menjadi banyak.

Kita sangat maklum bahwa periode kehamilan merupakan subyek penting dalam pengembangbiakan ikan Guppy. Dengan kehamilan bakal muncul generasi baru yang lebih banyak.

Kehamilan ikan Guppy secara normal berlangsung sekitar 22-26 hari. Namun demikian ada beberapa kasus kehamilan juga yang berlangsung sampai 35 hari. 

Hal itu bisa terjadi jika kondisi dari induk betina tersebut sedang mengalami sakit atau stres, selain itu juga bisa diakibatkan dari pola makan yang tidak teratur serta kurang diperhatikannya parameter air selama kehamilan tersebut berlangsung.

Induk betina yang sedang hamil biasanya memiliki kondisi fisik pada bagian perutnya nampak buncit, secara bertahap dari waktu ke waktu kondisi buncit tersebut terus mengalami pembesaran.

Berbeda halnya ketika proses buncit yang terjadi mendadak, biasanya buncit yang demikian itu merupakan tanda-tanda ikan guppy mengalami sakit. (Untuk lebih jelasnya silahkan dulur baca bahasan ngopi,"benarkah Guppy bisa mengalami sakit kembung?").

Secara spesifik kondisi kehamilan dapat diketahui dari perilaku yang dialami indukan, dimana dia akan berenang teratur dijalur yang sama (bolak-balik), juga biasanya diawal mereka mengalami pola makan yang kurang teratur.

Kebanyakan indukan betina yang baru mengalami kehamilan sering berperilaku seperti kena demam, tubuh mereka menggigil gemetaran. dalam kondisi seperti itu indukan betina akan mudah sekali sakit dan stres, untuk itu sebaiknya indukan betina tersebut kita pisahkan dari pejantan.(silahkan dulur baca ulasan ngopi "cara merawat anakan Guppy biar tumbuh pesat--sub judul: penyortiran indukan betina hamil").

Disini saya sedikit menegaskan bahwa dalam menangani indukan betina hamil   pemelihara dituntut untuk telaten dan sabar. Makanan serta kualitas air harus benar-benar kita  perhatikan, begitupun media yang digunakan harus sesuai  dan menjamin ketenangan mereka.

Dari beberapa kasus yang pernah saya alami, ketidaktepatan penanganan bisa mengakibatkan keguguran kandungan, kelambatan kelahiran bahkan kematian pada indukan betina itu sendiri.

Dalam hal ini tentunya kita sebagai pemelihara tidak ingin mengalami kerugian sebagaimana diatas, oleh karenanya dulur perlu melakukan beberapa langkah sebagai berikut:


Pertama, jaga suhu udara dalam tank (media tempat betina tinggal) agar tetap kondisi hangat, atur disekitar
26-28°C, kalau memang kondisi suhu dalam tank jauh dibawah 26 °C segera naikan secara bertahap dimana dalam sehari cukup kita naikkan 1 °C (harap jangan lebih), sampai kita dapati suhu ideal tersebut.

Untuk mendukung proses peningkatan  suhu tersebut dapat dulur pakai alat bantu panas (Heather), biasanya banyak tersedia di toko-toko ikan.

Selanjutnya pada langkah kedua, dalam kondisi hamil ikan betina sebaiknya diberi makanan yang banyak mengandung protein, maka dari itu sangat baik kalau dulur sediakan makanan hidup seperti: cacing darah, cacing sutera, kutu air ataupun daphnia.

Disamping makanan tersebut baik untuk menjaga kondisi indukan betinanya, juga sangat bagus untuk perkembangan janin dalam telur yang dikandungnya.

Setelah kehamilan ini berlangsung sesuai periode maka kelahiran ikan guppy baru pun muncul. Pada proses kelahiran ini secara normal berlangsung sekitar 6 jam, meski demikian terkadang bisa sampai 12 jam, tergantung penanganan kita saat kehamilan mereka. 

Semakin baik pelayanan yang kita lakukan akan berdampak baik pula pada indukan betina saat melahirkan.

Kiranya cukup sekian dulu ulasan ngopi (ngobrolin guppy) kali ini, salah kurangnya mohon maaf, komentar saran saya tunggu, terimakasih buat yang berkenan mampir. Tetap semangat......!!!!

Comments

HITS POST

Trik buat ikan Guppy ekor lebar.

Mengenal ikan platy jantan dan betina berikut cara membudidayakannya

6 jenis ikan sepat hias yang cocok untuk akuarium