4 hal penting dalam memelihara ikan guppy

Ikan Guppy adalah salah satu ikan tropis  yang berkembang biak melalui pembuahan internal (melahirkan).

Dengan corak warna dalam beragam jenis serta bentuk tubuh imut lagi lucu membuat banyak jutaan mata terpesona juga tidak sedikit hati yang jatuh cinta.

Jenis ikan Guppy ini mudah untuk dipelihara akan tetapi perlu diketahui pula bahwa ikan jenis ini rentan sakit dan gampang matinya.

Untuk itu bagi dulur-dulur yang pengen nyoba pelihara atau barang-kali juga mau budidaya ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Kualitas genetika
Pilihlah ikan guppy yang memiliki genetika berkualitas, kalau mau sedikit repot tentunya kita harus cari informasi mengenai ikan guppy ini, baik itu lewat searching, bisa ikut komunitas ikan guppy di medsos atau nanya langsung pada yang ahli. Hal itu perlu dilakukan karena dapat membantu teman dalam memilih jenis guppy mana yang bakal dipelihara nantinya.

2. Kualitas air
Air merupakan habitat atau tempat kehidupan ikan, oleh karenanya kondisi kebersihan air sangatlah penting untuk diperhatikan. 

Sebelum ikan kita masukan kedalam media pemeliharaan, sebaiknya air didalam media tersebut dalam beberapa hari kita perkaya kandungan oksigennya dengan airator atau kalau memang dulur pakai cara alami tinggal kasih tanaman air juga bisa, setidaknya selama tiga hari kita biarkan air mendapat asupan oksigen.

Hal tersebut dimaksudkan agar ikan yang kita masukan kedalam media pemeliharaan tersebut nyaman tidak mengalami stres, ada bagusnya kita taburi garam kristal secukupnya untuk menghindari pertumbuhan jamur atau boleh juga ditambah dengan obat-obatan untuk mencegah bibit penyakit agar tidak berkembang biak.

Biasanya dari kebanyakan air mengandung klorin yang merupakan racun bagi ikan, untuk itu treatment air sebagaimana diatas akan lebih afdol sekiranya dulur mencampur-kan pula zat anti klorin yang banyak tersedia di toko-toko ikan.

Dari beberapa maestro(suhu) ikan guppy juga disarankan untuk memasukan bakteri starter sebagai langkah antisipatif dari kemungkin-an tumbuhnya bakteri yang merugi-kan (menggangu) kelangsungan hidup ikan guppy yang kita pelihara.

3. Kualitas pakan & cara pemberian makan
Pakan yang berkualitas pastinya adalah pakan alami, meski begitu ikan jenis guppy ini sangat mudah beradaptasi dengan jenis pakan. Sehingga bagi yang kesulitan akan pakan alami tersebut bisa diganti dengan pakan pabrikan yang tersedia di toko-toko ikan.

Dalam pemberian makanan yang perlu dulur perhatikan adalah ukuran pakan, takaran serta pola pengaturan waktu pemberian pakan.

Untuk ukuran anakan (burayak) sampai dengan usia satu bulan kalau bisa dengan pakan alami  seperti kutu air atau artimea, adapun kalau tidak tersedia bisa dengan pakan pabrikan dengan ukuran tepung atau yang lembut.

4. Kualitas tempat atau media pemeliharaan
Seperti pada halnya pada poin-poin diatas, tempat atau media pemeli-haraan juga sangat berpengaruh besar terhadap kondisi kesehatan dan kelangsungan hidup ikan yang kita pelihara.

Selain jenis dan ukura media pemeliharaan yang akan dipakai, penempatan media juga perlu untuk diperhatikan. 

Ada beberapa jenis ikan guppy yang kurang maksimal untuk kita pelihara didalam ruang juga ada yang sebalik-nya. Seperti halnya dengan jenis AFR (Albino Full Red) dari pengalaman penulis saat memelihara jenis ini dan hasil obrolan dengan dulur peternak lainnya, ikan guppy jenis ini kurang baik dipelihara diluar ruang apalagi terbuka terkena langsung panas matahari, karena bisa berpengaruh terhadap warna merahnya menjadi pudar kurang pekat, sehingga akan nampak pucat dan hal tersebut akan berakibat menurunnya kualitas ikan itu sendiri.

Disamping alasan sebagaimana diatas kondisi air yang terkena sinar matahari  langsung dapat membuat PH air berubah serta merusak kandungan oksigen didalam air tersebut apalagi seandainya media yang dipakai jenis akuarium, dapat dipastikan kondisi ikan tidak sehat bahkan bisa sampai mengalami kematian.

Ukuran media harus disesuaikan dengan jumlah ikan guppy yang kita pelihara. Kita tahu bahwa betina guppy dapat melahirkan 20- 120 ekor burayak dalam sekali kelahiran.

Kepadatan populasi akan berakibat kurang baik terhadap pertumbuhan serta perkembangan dari ikan guppy ini. 

Upayakan ikan guppy yang baru lahir kita pisahkan kemedia lain,  selain mengamankan anakan guppy agar tidak dimangsa induknya atau untuk mempermudah pemberian pakan, dengan cara pengelompokan ini pula genetika ikan guppy tetap terjaga. karena tidak terjadi perkawinan  antar indukan dengan anakannya. 

Demikian hal penting  untuk diperhatikan dalam pemeliharaan atau budidaya jenis ikan guppy ini, mudah-mudahan bermanfaat, dan terimakasih buat dulur guppy yang berkenan mampir di blog saya ini, salam guppis...


Comments

HITS POST

6 jenis ikan sepat hias yang cocok untuk akuarium

Trik buat ikan Guppy ekor lebar.

Mengenal ikan sepat hias jantan dan betina berikut cara membudidayakannya