Mengenal ikan oskar jantan dan betina berikut cara membudidayakannya

 


ikan oskar
sumber: amazon.com

A.      Mengenal ikan oskar

Sebelum membahas lebih lanjut untuk mengenal ikan oskar ada baiknya dulur pelajari dulu ringkasan klasifikasi ilmiah berikut ini:

Kingdom      Animalia
Filum           Chordata
Kelas            Pisces
Sub kelas     Osteichthyes
Ordo             Percamerphi
Famili           Cichlidae
Genus           Astronotus
Spesies         Astronotus ocellatus

Sebagaimana diatas ikan oskar termasuk dalam keluarga Cichlid, ikan ini memiliki karakter atau sifat agresif sehingga tidak bisa disatukan dengan ikan hias lain, karena ia bisa memangsa ikan lain yang lebih kecil ukurannya. Dan saking buasnya ikan ini pun mampu memangsa kepiting yang memiliki cangkang keras.

Kemungkinan karena faktor harga yang masih tinggi dan juga cara perawatan ikan oscar yang tidak mudah dibanding ikan hias local lainnya . kepopuleran ikan ini masih dibawah ikan mas koki ataupun ikan cupang. Meski demikian ikan ini tetap memiliki penggemar tersendiri dan peluang pasar international yang cukup besar.

Dengan pemberian pakan dan perawatan yang benar Ikan oscar bisa tumbuh sampai 40 cm dengan bobot  3 kg serta memiliki harapan hidup mencapai 14 tahun. Ikan cocok menjadi ikan hias peliharaan jangka panjang.

B.      Mengenal jenis ikan oskar jantan dan betina

Jenis jantan dan betina pada ikan oskar dapat dikenali dengan cara mengamati sirip yang dimiliki ikan tersebut, kebanyakan bentuk sirip pada ikan jantan sedikit lebih panjang dan lebar dibanding sirip pada ikan oskar betina yang cenderung pendek serta bundar.

Tubuh ikan jantan memiliki postur ramping panjang sedangkan tubuh ikan betina tampak gemuk dan lebih pendek.dan jika diamati dari warna tubuh ikan ini, warna oskar jantan saat usia dua bulanan akan tampak jauh lebih terang dan menarik, ketimbang warna oskar betina yang relative kalem dan banyak didominasi warna gelap.

Selain dengan cara pengamatan seperti diatas, bisa juga dengan cara pemeriksaan langsung dibagian dubur ikan. Cara ini dilakukan dengan memegang langsung ikan tersebut dan memijit lembut dengan cara mengelus bagian bawah ikan dari bagian atas perut ikan hingga dekat anus atau dubur ikan. Dan biasanya seteleh bagian tersebut kita pijat halus maka akan tampak keluar alat kelamin (genital papilea ) dari ikan oskar ini. Apabila bentuk alat kelamin tersebut meruncing maka dapat dipastikan bahwa ikan oskar tersebut jantan, sementara apabila tampak pendek tumpul maka ikan oskar bisa dinyatakan betina.

Penting untuk diketahui bahwa ikan oskar baik jantan maupun betina sama-sama meiliki dua lubang, ada yang besar dan kecil, lubang yang besar merupakan lubang kotoran sementara lubang kecil yang menonjol merupakan lubang dari organ reproduksi.

Untuk membuktikan kebenaran pemilihan jenis kelamin pada ikan oskar ini, kita dapat coba mengecek kedua ikan yang telah kita pilih tersebut dengan cara menjodohkannya. Biasanya saat dijodohkan ikan betina akan berenang kedasar mencari substrat untuk bertelur sementara oskar jantan mengikutinya dari belakang bersiap untuk membuahinya. Namun jika keduanya sama-sama berdiam didasar akuarium, nampak diantaranya tidak ada ketertarikan maka berarti keduanya memiliki jenis yang sama.

      C.    Memilih indukan oskar

Pemilihan indukan hendaknya dilakukan dengan hati-hati dan teliti, karena hal tersebut sangat menentukan baik buruknya keturunan yang bakal dihasilkannya nanti. Sebenarnya seleksi indukan harus dimulai saat ikan Oscar masih remaja (5-6 bulan). Caranya yaitu dengan mencampurkan 5 ekor jantan dan 5 ekor betina kedalam media penjodohan. Nantinya ikan oscar remaja ini akan mencari pasangannya sendiri-sendiri. Dan setelah menemukan pasangan masing-masing kemudian kita pisahkan isolasi di media terpisah sampai menjadi induk. 

Dan berikut ini beberapa kriteria indukan oskar yang baik dan layak dipilih diantaranya:

  • Usia ikan diatas 1,5 tahun atau sudah matang gonadnya.
  • Ikan tidak mengalami cacat fisik, semua bagian tubuh ikan lengkap.
  • Memiliki kondisi sehat, tidak ada luka dibagian tubuh manapun.
  • Memiliki warna cerah serta aktif bergerak..

D.    Cara membudidyakan ikan oskar

Setelah kita sudah memperoleh indukan ikan oskar sebagaimana kriteria diatas,langkah selanjutnya yang harus dipersiapkan dalam pembudidayaan ikan oskar antara lain:

Pengadaan media (wadah) pemijahan 

Media pemijahan sebaiknya diisi dengan air yang sudah diendapkan atau diaerasi terlebih dahulu minimal selama 24 jam. Tujuannya agar klorin atau zat racun lainnya yang terkandung dalam air hilang , sekaligus untuk memperkaya air dengan kandungan oksigen yang terlarut. 

Jenis media bisa disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan budget. Untuk ukuran media sebaiknya 120cmx100cmx 50cm, dengan ketinggian air antara 30-40cm. Dan pada bagian dasar kolam sebaiknya diberi wadah tertentu, yang dapat dipakai untuk menempatkan batu-batu ceper hitam serta substrat yang terbuat dari tali plastic. Dimana perlengkapan tersebut dipersiapkan untuk menampung telur-telur hasil pemijahan.

Pengadaan media (wadah) penetasan

Ukuran media penetasan 70cmx70cmx 30cm, dengan ketinggian air cukup 10cm. pada media penetasan ini sebaiknya dilengkapi alat aerasi dengan arus pelan saja tidak perlu kuat-kuat. Guna mencegah penyakit serta jamur, air pada media ini sebaiknya diberi obat emalin atau methyleneblue (obat biru).

Pengadaan media (wadah) pembesaran

Pada tahap pembesaran anakan oskar sebaiknya media yang dipersiapkan harus luas ataupun jumlah dari medianya diperbanyak. Pada tahapan ini ikan butuh ruang gerak yang banyak untuk bertumbuh menjadi besar. Dalam media pembesaran sebaiknya juga diberi tanaman air yang cukup terlebih untuk media yang berada diluar ruangan (out door). Selain untuk melindungi dari panas matahari serta hujan, juga berguna untuk menciptakan suasana kenyamanan bagi anakan ikan oskar tersebut karena kebutuhan oksigen dalam air tercukupi.

Kepadatan sebaran pada tiap media sebaiknya diatur agar mudah terkontrol. Untuk ukuran media 200cmx100cmx40cm dengan ketinggian air 25cm idealnya disebar 300 ekor anakan oskar.

Jika semua media yang dibtuhkan sudah berhasil kita sediakan, maka langkah-langkah pembudidayaan bisa segera dilakukan. Urutan langkah-langkah tersebut sebagai berikut:

o      Langkah pertama yaitu memasukkan pasangan indukan ikan oskar kedalam media pemijahan, ingat  pasangan indukan hasil seleksi terpilih yang benar-benar sudah dalam kondisi matang gonad.

Saat memasukan keduanya baiknya dilakukan sekitar jam 5 pagi, karena biasanya ikan jantan akan langsung membuahi telur yang berhasil dikeluarkan oskar betina saat pemijahan berlangsung. Jumlah telur dalam sekali pemijahan kurang lebih 1000 sampai 4000 telur.

o      Setelah ikan berhasil dipijahkan seluruh telur terkumpul pada substrats ataupun lempengan batu ceper yang sebelumnya sudah dipersiapkan di media tersebut, kemudian diangkat untuk dipindahkan kedalam media penetasan. Dalam tiga hari biasanya telur-telur menetas. Diusahakan alat aerasi yang telah dipersiapkan terus hidup dengan arus pelan. Tujuannya agar jumlah oksigen dalam air tercukupi sehingga jumlah kehidupan tetasan lebih banyak.

o      Selama 5 hari terhitung dari kelahirannya burayak tidak perlu diberi makanan apapun. Biarkan mereka makan dari sisa plasenta (kuning telurnya) sendiri yang melekat dibagian perut. Setelah lima hari lepas biasanya burayak mulai kelaparan dan mencari makanan. maka sebaiknya segera burayak kita beri asupan makanan berupa artimea ataupun rotifera.

o       Makanan artimea ataupun rotifera terus diupayakan sampai berumur 10 hari. Untuk selanjutnya bisa diganti dengan kutu air tersaring selama dua hari yang kemudian bisa kita cobakan dengan kutu air tanpa saring dan juga cacing sutera.

o      Pada usia 20 hari burayak bisa dilatih dengan pakan serpihan lembut. Upayakan setiap pemberian makanan jangan berlebihan dan terlalu sering, dalam sehari pada usia burayak ini  sebaiknya tiga kali dengan takaran secukupnya.

Saat memasuki usia 25 hari burayak sudah cukup kuat dan sebaiknya segera dipindahkan kedalam media pembesaran. Seperti dijelaskan sebelumya bahwa ukuran media pembesaran harus lebih luas  dari pada media penetasan. Dan kalaupun memiliki ukuran yang sama maka jumlah yang disiapkan harus banyak mengingat pada tahap pembesaran ini ruang gerak dari burayak butuh diperluas.

Pada tahap ini burayak bisa kita bagi kedalam beberapa media pembesaran dimana kepadatan dapat diatur sesuai kebutuhan. Ukuran media 200cm x 100cm x 40cm dengan ketinggian air 25cm idealnya disebar 300 ekor anakan oskar. Kalau angka tetasan burayak hidup mencapai 3000 ekor berarti media pembesaran dengan ukuran tersebut dibutuhkan sebanyak 10 buah pada tahap pembesaran awal.

Selanjutnya diusia 2-3 bulan berikutnya jumlah sebaran pada tiap media pembesaran sebanyak 300 tersebut, dikurangi untuk dibagi dengan media pembesaran tambahan berikutnya dengan masing-masing 150 ekor ikan per media. Demikian terus berlanjut sampai ikan oskar besar dan dapat kita  jual.

Demikian ulasan yang dapat kami sampaikan, segala kekurangan dan kesalahan yanga ada mohon dipermaklum. Harapan kami semoga bisa sedikit membantu bagi dulur yang lagi nyari informasi ikan ini. Terimakasih sudi mampir di blog ifarelguppy+ , tidak lupa buat dulur semua,  salam p r u p u s slalu…………….”ada prupus ada hidup”.

Comments

HITS POST

6 jenis ikan sepat hias yang cocok untuk akuarium

Mengenal ikan sepat hias jantan dan betina berikut cara membudidayakannya

Mengenal Ikan Channa