Cara merawat ikan louhan anakan, dewasa dan yang mengalami stres

 

Sumber: 99.co

Merawat ikan louhan memang gampang-gampang susah. Tidak cukup hanya dengan kemampuan pengadaan  ikan ataupun sarananya saja, akan tetapi butuh pengetahuan juga khususnya dalam hal perawatannya. Dengan proses perawatan yang dijalankan dengan baik dan benar maka besar kemungkinan akan memperoleh hasil yang baik dan sesuai harapan pula.

Oleh karenanya bagi dulur yang ingin memlihara ikan hias jenis louhan ini sangat perlu untuk mengetahui dan memahami tentang bagaimana cara perawatan tersebut. Dan dibawah ini penulis mencoba menyajikan beberapa cara perawatan sesuai usia atau ukuran dan kondisinya, diantaranya sebagai berikut :

A.  Cara Merawat Anakan Ikan Louhan

Beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam merawat anakan louhan adalah sebagai berikut:

1). Menyiapkan media akuarium

Anakan louhan yang dimaksud disini bukan larva, akan tetapi louhan kecil dengan ukuran 3-4 cm. untuk merawat anakan ikan louhan yang memiliki ukuran tersebut, perlu menyiapkan media akuarium yang memiliki panjang 15cm, lebar 20cm tinggi 20cm, pastikan air yang digunakan memiliki kualitas yang baik. Paling tidak air sudah diendapkan atau diaerasi terlebih dahulu minimal selama 24 jam.

Jika akuarium ingin digunakan untuk 2  ekor anakan louhan sebaiknya diberi penyekat, agar masing-masing  aman tidak saling menyerang atau melukai.

2).  Memberikan pakan yang sesuai

Untuk anakan louhan sebaiknya diberi pakan berupa cacing sutera atau bisa juga cacing beku. Saat pemberian pakan hendaknya sesuai dengan porsi kebutuhan saja, jangan berlebihan atau terlalu sering. Kualitas air dalam akuarium akan mudah sekali tercemar apabila banyak pakan tersisa. Kotoran yang mengendap akan meningkatkan amoniak serta zat racun lainnya. Hal tersebut akan sangat berbahaya bagi kesehatan dan kelangsungan hidup anakan louhan. Maka dari itu kotoran dari sisa-sisa pakan harus segera dibersihkan agar kualitas air tetap terjaga.

Jadwal pemberian pakan pada anakan louhan sedikit berbeda dengan louhan dewasa. Umumnya anakan louhan masih perlu banyak asupan pakan untuk mendukung pertumbuhannya. Meskipun demikian takaran pakan harus tepat sesuai porsinya, Pemberian pakan bagi anakan ikan louhan cukup dilakukan 3 (tiga ) kali dalam sehari.

3).  Pemindahan ke akuarium yang lebih besar

Saat  anakan louhan beranjak remaja, hal yang harus dilakukan adalah  memindahkan ikan louhan tersebut  ke media akuarium yang lebih besar. Jika dalam media sebelumnya ada dua ekor segera isolasi atau pisahkan  dengan media masing-masing, serta mulai mengganti jenis pakan yang semula cacing sutera atau cacing beku diganti dengan pakan pelet louhan.  Untuk lebih jelasnya silahkan simak pada point B dibawah ini.

B.  Cara Merawat Ikan Louhan Dewasa

1).  Menempatkan ikan louhan dalam akuarium ukuran tanggung

Biasanya ukuran louhan yang mulai beranjak usia dewasa sekitar 6-7cm. Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam perawatan ikan louhan seukuran ini adalah menempatkannya kedalam akuarium dengan ukuran tanggung lebih dahulu . Ukuran akuarium tanggung sebagaimana dimaksud adalah akuarium yang memiliki sekitar panjang 25 cm, lebar 35 cm dan tinggi 35 cm. sementara ukuran ikan

Tujuan dari penempatan ikan louhan kedalam akuarium dengan ukuran sebagaimana diatas adalah agar ikan tidak mengalami stres karena mendadak menempati ukuran yang lebih luas.

Kemudian untuk membiasakan ikan dengan suasana disekitar, sebelum kita memberinya makan sebaiknya terlebih dahulu sering-seringlah mengajak mereka berinteraksi. Hal itu, berguna untuk melatih mental dari ikan louhan. Pelatihan bisa dilakukan dengan berbagai cara, umumnya dengan  meletakkan cermin di depan ikan louhan tersebut, jika ia mendekati cermin dan tidak merasa takut bertanda ikan louhan tersebut memiliki mental yang bagus.

2).  Pemberian pakan pelet dan spirulina

Pada proses perkembangan ikan louhan saat beranjak menuju dewasa, selain dengan menempatkan mereka kemedia ukuran tanggung seperti point diatas. Hal lain yang perlu diperhatikan juga mengenai pakan dari ikan louhan tersebut. Jenis pakan yang digunakan pada tahap perkembangan ini dapat menggunakan pelet louhan, pilih yang sesuai dengan jenis ikan louhan yang dulur pelihara.

Untuk mempercantik corak warna ikan louhan, dulur bisa memberi asupan spirulina agar tampilan kulit sisik pada ikan louhan terlihat semakin cantik..

3).  Pemberian pakan tambahan

Ikan louhan ini termasuk kategori ikan karnivora yang rakus makan. karena itu, ikan louhan  perlu diberi pakan tambahan berupa ikan kecil atapun udang yang dipotong-potong. Meskipun demikian saat pemberian makan jangan berlebihan, karena dapat mengotori kualitas dari air dalam akuarium tersebut. Tetap sesuai porsi mereka, dan ntuk waktu pemberian makan cukup dua kali dalam sehari berikut pakan tambahan tersebut.

4).  Pemindahan ke akuarium yang lebih besar

Ketika ikan yang kita tempatkan dalam akuarium tanggung semakin dewasa, tentunya ukuran tubuh ikan bertambah besar. Untuk itu segera pindahkan ikan tersebut kemedia akuarium lainnya yang memiliki ukuran lebih besar dari ukuran sebelumnya. Perpindahan media ini bisa dilakukan berlanjut atau bertahap menyesuaikan ukuran tubuh ikan louhan tersebut.

C.  Cara merawat Ikan Louhan Stres


a.       Mengenal ciri-ciri ikan louhan stress

Semua jenis mahluk hidup bisa mengalami stress, tidak terkecuali ikan louhan. Ikan ini  dapat mengalami stress karena banyak faktor penyebab. Yang paling utama dan sering terjadi adalah karena faktor lingkungan dan juga perawatan yang kurang baik. Kondisi ikan louhan yang mengalami stress jika dibiarkan tidak segera ditangani bisa berakibat fatal bahkan dapat berujung kematian.

Tentu kita semua tidak berharap ikan louhan yang kita pelihara mengalami stress ataupun mati. Oleh karenanya kita perlu faham akan gejala ataupun ciri dari ikan louhan yang stress agar segera dapat mengambil tindakan perawatan, berikut ciri-cirinya:

  • Nafsu makan ikan louhan berkurang, bahkan menurun drastis.
  • Ikan tampak pucat dan warnanya memudar.
  • Ikan louhan tampak resah tidak tenang, kagetan panik jika ada yang mendekati
  • Jenong pada kepalanya, yang semula bulat ideal berubah kempis.
  • Ikan cenderung menyendiri di sudut kolam.

b.      Cara Mengatasi Ikan Louhan Stres

Dalam menangani ikan louhan dalam kondisi stres, perlu melakukan beberapa tindakan antara laint:

1).  Mengontrol suhu air ideal

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan ikan louhan mengalami stres adalah karena faktor lingkungan yang kurang nyaman. Hal tersebut bisa terjadi karena suhu air aquarium tidak sesuai ataupun tidak stabil selalu berubah-ubah.

Sebagaimana juga dengan kondisi di darat,dengan kondisi suhu kacau tidak teratur tentunya lingkungan lingkungan menjadi sangat rawan dengan berbagai penyakit. Maka untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya dulur bisa memasang water heater agar suhu air dapat terknotrol sesuai idealnya kebutuhan ikan louhan. Dan pada umumnya suhu  air yang cocok  dengan ikan ini berkisar 28-32 ⁰ C.

2).  Mengontrol keasaman air

Dengan kondisi air yang terlalu asam juga, kenyamanan ikan bisa terganggu dan menyebabkan ikan menjadi stres. Oleh karena itu dulur bisa segera control tingkat keasaman air dalam akuarium tempat ikan louhan yang mengalami stress tersebut. Untuk pengecekan air dulur bisa menggunakan alat pH meter agar lebih praktis dan akurat.

Parameter pH air yang ideal untuk ikan jenis louhan idealnya sekitar 5,6-6.7 ppm. Salah satu solusi praktis untuk menaikkan pH tersebut bisa dengan mencampurkan air rendaman daun ketapang secukupnya.

3).  Menyipon, menambah atau mengganti air

Kondisi air dalam akuarium keruh atau banyak kotoran, selain dapat menciptakan ketidak nyamanan yang ujungnya dapat  membuat stress pada ikan louhan. Kondisi air tersebut juga dapat menciptakan bibit penyakit lainnya. Kualitas air menjadi rendah sementara tingkat amoniak dan zat racun lainnya meningkat.

Untuk mengatasi hal demikian maka sebaiknya segera lakukan penyiponan, benahi kelengkapan akuarium seperti aerator, alat fiter ataupun pencahayaan serta lainnya. Bila memang benar-benar diperlukan pergantiaan air segera lakukan dengan air baru yang sudah diendapkan atau diaerasi minimal 24 jam. Kalaupun dirasa air masih baik cukup tambahkan 1/3 air baru yang telah diendapkan tersebut.

Penting diperhatikan untuk menjaga kualitas air agar tetap baik, rutinkan pemeriksaan di bagian filter kalau sekiranya kotor segera bersihkan. Jika memang diperlukan penyiponan lakukan rutin berkala seminggu sekali dan cegah pemberian pakan yang berlebihan.

4).  Pengkarantinaan

Jika sudah dilakukan beragam penanganan seperti pada point –point diatas dan  ikan belum juga membaik, maka sebaiknya segera pindahkan ikan louhan ke aquarium lain untuk dilakukan karantina.

Pengkarantinaan dilakukan agar perawatan yang lakukan bisa lebih intensif. Ataupun bisa jadi akurium di tempati ikan louhan sudah banyak bibit penyakit ataupun jamur yang menempel, sehingga perlu disterilkan terlebih dahulu.

Demikian ulasan kali ini, segala kurang khilafnya mohon maaf dan semoga bermanfaat. Terimakasih berkenan mampir di blog Ifarelguppy+ ini dan buat dulur semua: salam P R U P U S slalu .........

Comments

HITS POST

Mengenal ikan sepat hias jantan dan betina berikut cara membudidayakannya

Mengenal Ikan Channa

Benarkah ikan Guppy bisa sakit kembung?