Mengenal klasifikasi, jenis ikan manfish dan fakta lainnya
 |
| Sumber: Pinterest.com |
1. Mengenal klasifikasi ikan manfish
Seperti biasanya pada tiap pengenalan jenis ikan, sebelum kita bicarakan lebih dalam, ada baiknya poro dulur simak dulu klasifikasi ilmiahnya. Diharapkan dari klasifikasi tersebut setidaknya kita tahu pokok dasar mengenai ikan yang akan kita ulas. Dan berikut klasifikasi ikan manfish:
- Kingdom : Animalia
- Sub-Kingdom : Metazoa
- Filum : Chordata
- Sub-Filum : Craniata
- Class : Osteichthyes
- Super-Class : Teleostei
- Ordo : Percomorphoidae
- Sub-Ordo : Percoidae
- Famili : Cichlidae
- Genus : Pterophyllum
- Species : Pterophyllum Scalare
Dengan penampilan yang khas juga pergerakan yang menawan, ikan manfish (Pterophyllum Scalare) termasuk kedalam jenis ikan hias air tawar yang cukup popular baik didalam maupun diluar negeri,. Ikan manfish sendiri merupakan ikan yang berasal dari perairan amazon, Amerika Selatan. Dan saat ini ikan jenis ini sudah dapat dibudidayakan di Indonesia, sehingga untuk mendapatkannya terbilang mudah karena banyak ditemukan di pasar atau toko penjual ikan hias.
Tubuh ikan manfish umumnya pipih dan berbentuk seperti anak panah. Ikan ini memiliki beragam warna seperti : putih, hitam, kuning, hingga abu-abu. bagian sirip punggung dan sirip perut ikan manfis nampak terbentang lebar kebelakang menyerupai busur panah. Ikan manfis termasuk dalam kelompok ikan omnivora atau pemakan segalanya. Pada bagian dada ikan ini terdapat dua buah sirip panjang mengalir sampai ke ekor. Ia sangat agresif saat mencoba melindungi anaknya, ikan inipun banyak dikenal juga dengan nama angelfish.
2. Mengenal jenis-jenis ikan manfish
1) Zebra manfish
Jenis ini memiliki tubuh lebih kecil dari jenis ikan manfish lainnya, sehingga gerarakanya pun gesit. Selain itu juga garis belang yang dimiliki jenis ini lebih banyak, dibanding ikan manfish lain yang umumnya berjumlah tiga garis saja. Sekilas ikan manfish ini nampak seperti hewan zebra, dan karena garis belang yang banyak itulah yang kemudian jenis manfish yang satu ini dinamakan zebra.
Perwatan pada ikan manfish jenis ini cukup mudah sperti halnya perawatan ikan hias umumnya. Terpenting jangan dicampurkan atau satu tempatkan dengan ikan lainya yang memiliki ukuran besar, hal itu untuk menghindarkan mereka agar aman tidak dimangsa.
2) Veil manfish
Diantara Jenis manfish yang ada, ikan manfish veil ini merupakan jenis manfish paling popular. Jenis ini banyak ditemukan di pasaran dan salah satu jenis manfish paling indah karena memiliki sirip panjang. Ikan ini juga bisa dikombinasikan dengan manfish warna lain.
Untuk menjaga agar sirip-sirip ikan manfish tetap aman maka sebaiknya ikan jenis ini tidak disatu tempatkan dengan spesies ikan yang agresif. Disamping itu pula dalam perawatan ikan manfish jenis ini perlu diperhatikan masalah suhu air, karena ikan manfish jenis ini cukup sensitif terhadap perubahan suhu.
3) Marble manfish
4) Albino manfish
Ikan manfis albino merupakan ikan manfish yang mengalami mutasi genetic, karena tubuh ikan ini tidak memiliki warna hitam. Mata ikan jenis inipun berwarna merah berbeda dengan ikan manfish lainnya. Tubuh ikan jenis albino memiliki garis-garis kuning atau emas. Sebenarnya tampilan ikan manfish ini sangat cantik sayangnya jenis ini rentan penyakit dan memilki harapan hidup pendek.
5) Leopard manfish
Dengan perawatan yang baik tampilan jenis ikan manfish ini akan terlihat sangat menarik. Pada garis garis ditubuh ikan ini terdapat bintik-bintik seperti motif macan tutul. Dan untuk menjaga agar motif terus nampak hingga ikan dewasa perlu didukung dengan pencahayan yang pas, jika tidak dilakukan hal demikian maka pigmen yang membentuk bintik –bintik motif macan tutul tersebut akan berubah dan hilang .
6) Ghost manfish
Jenis ikan manfish yang satu ini dimungkinkan kekurangan atau bahkan tidak memiliki jejak pigmentasi dalam tubuhnya. Sekujur tubuh ikan jenis ini berwarna perak, sementara bentuk tubuh ikan manfish gost ini sama seperti ikan manfish pada umumnya.
7) Black lace manfish
Jenis ikan manfish black lace ini seperti kebalikan dari ikan manfish ghost. Jenis ini diperkirakan mengalami kelebihan pigmen karena hampir seluruh tubuhnya berwarna hitam. Sebenarnya dengan pencahayaan yang tepat akan terlihat pola alami di tubuh ikan ini.
8) Gold manfish
Tubuh jenis ini memiliki warna yang sangat spesifik, setengah berwarna perak dan setengah bagian tubuh lainnya berwarna emas. Saat usia muda ikan ini belum mampu menampilkan kejernihan warna emasnya, namun seiring pertumbuhan ikan ini akan terus mengembangkan rona emas tersebut. Untuk perawatan jenis ikan manfish ini akuarium harus dipastikan mendapat pencahayaan yang tepat.
9) Blushing manfish
Warna tubuh ikan jenis ini pada mulanya ada yang berwarna emas ada juga yang berwarna perak. Dan ketika ikan ini telah mencapai kematangan,seluruhnya akan berwarna emas. Selain itu jenis ikan manfish ini memiliki ciri tersendiri dimana seperti namanya, kebanyakan kedua insang ikan jenis ini terlihat memerah seperti roman tersipu (blushing).
10) Koi manfish
Jenis ikan manfish ini memiliki warna yang beragam, termasuk warna orange terang dengan bintik-bintik hitam seperti yang dimiliki ikan koi. Dan kemungkinan karena itu pula ikan manfish yang satu ini diberi nama koi.
11) Smokey manfish
Ikan manfish ini memiliki tampilan abu-abu hasil dari kombinasi warna hitam dan perak.
12) Altum manfish
Ikan jenis bisa tumbuh mencapai 6 inchi atau sekitar 12 cm, memiliki motif dan warna tegas. Dan untuk saat ini jenis manfish altum ini memiliki harga paling mahal diantara manfish lainnya. Ikan manfish jenis ini bisa dibandrol ratusan ribu bahkan bisa jutaan per-ekornya.
Nah, dari beberapa jenis ikan manfish diatas, dulur tinggal pilih jenis apa yang pengen dulur pelihara. Dan untuk menambah pengetahuan dulur mnngenai jenis ikan manfish ini dulur silahkan simak juga tentang fakta lainnya dari ikan manfish berikut dibabawah ini.
3. Mengenal fakta lain ikan manfish
a. Habitat ikan manfish
Ikan manfish Manfish merupakan spesies asli daerah tropis Amerika Selatan. Jenis ikan ini sngat menyukai perairan yang tenang berarus lambat, wilayah faforit ikan jenis ini dibawah lebatnya vegetasi serta diantara sela pepohonan tumbang yang jatuh kesungai.
Ikan manfish inipun sangat adaptif cepat menyesuaikan dengan lingkungan disekitarnya, terbukti ikan ini sangat toleran dengan berbagai kondisi air pada tiap-tiap penangkaran. Meski pada dasarnya ikan ini sangat menyukai suhu air sedikit hangat antara 25 ° hingga 28 °C dengan tingkat pH 6,8 dan 7,8 ppm serta tingkat kesadahan air 3 ° - 8 °dKH atau sekitar 54-145 ppm.
Bagi ikan manfish yang dipelihara dalam ruangan, ada kemungkinan temperature suhu bisa dibawah 25 °C, maka sebaiknya perlu diupayakan menggunakan heater agar suhu tetap bisa terkontrol di level ideal. Begitupun dengan system filtrasi dalam akuarium harus tetap dipertahankan untuk menjamin kebersihan dan kualitas air.
Pergantian air dalam media akuarium juga penting dilakukan , sekali dalam sebulan lakukan pergantian air cukup dengan membuang 25 % air lama dalam akuarium ditambah 25% air baru. Penting untuk diperhatiakan pada proses penambahan tersebut sebaiknya air yang akan digunalkan sebaiknya diendapkan atau diaerasikan terlebih dahulu selama 24 jam. Kalau memang kondisi tersebut tidak memungkinkan maka bisa dengan cara mencampur zat anti klorin kedalam air yang dipersiapkan untuk penambahan tersebut.
b. Perilaku dan tankmate manfish
Meski umumnya ikan ini tampak damai, akan tetapi karakter cichlid dari ikan ini masih melekat, sifat cichlid yang agresif terhadap yang lain muncul saat memasuki masa kawin (birahi) dan bertelur. jenis ikan ini pun menyerang dan memangsa ikan-ikan yang lebih kecil dari ukuranya. Ikan ini memiliki karakter oportunis yang siap memakan mangsanya yang pas dengan mulutnya.
Dengan karakter tersebut diatas sebaiknya ikan yang cocok dipasangkan sebagai teman dalam akuarium jenis ini bisa dengan jenis ikan barb, jenis tetra dan rasbora yang berukuran lebih besar, gurami, rainbowfish, corydoras, dan catfish berukuran sedang.
Pasangan akuarium yang cocok dengan manfish adalah jenis tetra dan rasbora yang berukuran lebih besar, gurami, jenis barb yang damai, rainbowfish, corydoras, dan catfish berukuran sedang lainnya sebenarnya ikan manfish juga dapat dicampur dengan discus di akuarium yang lebih besar asal suhu stabil 27-32°C.
c. Makanan ikan manfish
Ikan manfish termasuk jenis ikan omnivore pemakan segala. Makanan di alam liar ikan jenis ini adalah cacing juga krustasea kecil yang berada didasar-dasar sungai. Meski demikian ikan ini juga mampu memangsa pakan yang berada dipermukaan ataupun bagian tengah air.
Dari hasil penangkaran ikan manfish ini sudah terbiasa dengan pakan jenis serpih ataupun pelet. Sehingga untuk memelihara ikan hias jenis ini tidak perlu cemas dengan masalah pakan mereka. Jenis pakan tersebut banyak tersedia ditokoh –tokoh ikan hias. Yang jelas untuk pakan hidup atau beku bisa diberikan sewaktu-waktu. Bagi para dulur yang berniat mengembangbiakan ikan manfish ini, maka kemingkinan perlu persediaan pakan hidup atau beku lebih banyak, karena pemberian pakan tersebut aka lebih inten guna mendukung keberhasilan proses pemijahan nantinya.
Rotasi diet atau jadwal makan untuk ikan manfishini cukup dilakukan dua kali saja dalam sehari. Tentu dengan porsi secukupnya jangan sampai berlebihan, berikan makan sebanyak yang bisa ikan manfish konsumsi selama 2-3 menit.
4. Mengenal penyakit ikan manfish
Penyakit yang banyak ditemukan menyerang ikan manfis diataranya:
• Kutu Jarum
Jenis penyakit ini disebabkan oleh parasit lernea cyprinaceae, berbentuk seperti jarum dengan ujung seperti mata kail. Parasit tersebut dapat terlihat dengan mata telenjang. Seperti kutu ia selalu menempel dengan menancapkan jarumnya kebagian tubuh ikan. Parasit ini menyerap zat-zat yang dibutuhkan ikan dari dalam tubuhnya. Mengakibatkan kondisi ikan kurus dan pucat, jika dibiarkan ikan bisa mengalami kematian.
Penanganan terhadap penyakit kutu jarum ini bisa dengan cara memotong tubuh parasit yang menempel tersebut,selanjutnya ikan direndam sebentar kedalam air yang telah dicampuri garam ikan. Perlu diperhatikan garam jangan terlalu banyak karena dapat membahayakan ikan itu sendiri. Setelah perendaman tempatkan ikan tersebut dalam akuarium karantina.
lakukan perendaman tersebut berulang selama tiga hari, dalam sehari perendaman cukup sekali. Biasanya potongan jarum parasit yang menempel tersebut akan mati dan menghilang dengan sendiri. Cara ini lebih aman ketimbang dengan mencabut langsung kutu jarum tersebut dari tubuh ikan yang seringkali beresiko cacat bahkan kematian.
• Cacing Kulit
Ukuran parasit ini sangat kecil tidak bisa dilihat dengan mata biasa, perlu alat pembesar seperti mikroskop. Tanda-tanda penyakit ini adalah sisik tampak kusam tidak cerah sebagaimana biasanya, kemudian jika tidak segera ditangani lama kelamaan di kulit ikan tersebut muncul luka.
Parasit jenis ini juga berbahaya bisa berakibat kematian pula jika menyerang bagian insang dari ikan manfis. Kebanyakan parasit ini timbul akibat kualitas air yang buruk, dan untuk tindakan penanganan segera karantinakan ikan yang terkena cacing kulit tersebut. Jangan lupa campurkan methlyine blue dan juga cairan daun ketapang secukupnya kedalam akuarium tersebut. Bersihkan akuarium pemeliharaan dan usahakan ganti total dengan air baru pada media pemeliharaan sebelumnya. Hal ini dilakukan guna mencegah ikan manfis lainnya yang belum terserang.
Demikian yang dapat penulis sampaikan pada ulasan kali ini, semoga dapat menambah referensi dan pengetahuan dulur semua, khususnya mengenai ikan hias jenis manfish ini. Termakasih buat dulur prupus yg berkenan mampir dan tentunya salam prupus slalu…………..
Comments
Post a Comment
Mari berbagi ilmu