Cara mengasah nyali chana biar reaktif, agresif dan berani


Sekilas tentang karakter chana 

Diantara kepuasan memelihara ikan hias jenis chana selain dapat menikmati keindahan fisik yang dimiliki ikan ini, pemelihara juga akan dihibur dengan nyali predatornya yang reaktif, agresif dan berani. gayanya sok jagoan dan selalu tampil menantang menjadi nilai tambah tersendiri untuk dinikmati.

Sekilas tentang karakter chana

Bicara nyali, pada dasarnya semua jenis ikan canna secara bawaan memiliki nyali yang cukup besar, bagaimanapun di habitat alaminya ikan ini merupakan salah satu sosok predator yang cukup disegani oleh spesies ikan ataupun hewan air tawar lainnya.

Untuk itu tidaklah begitu sulit jika nyali ikan ini kita asah dengan beberapa cara agar nyali yang mereka miliki lebih kuat tambah agresif dan berani. Akan lebih baik jika pembentukan nyali atau mental ikan canna dilakukan sejak dini atau mulai dari usia baby.

Dari beberapa cara yang digunakan intinya lebih mengedepankan pada pelatihan kebiasaan ikan, lebih tepatnya mengelolah ikan agar bisa seperti hewan akrobatik atau sirkus. Mental mereka tidak down saat ditonton ataupun dilihat. Memancing tampilan  sangar ataupun emosi memangsa mereka bangkit keluar.

Biar lebih jelasnya silahkan dulur bisa simak beberapa cara yang dimaksud.

Langkah-langkah mengasah nyali channa 

Cara mengasah nyali channa biar tambah reaktif, agresif dan berani harus dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Dekatkan penempatan media dengan aktivitas orang dalam rumah

Untuk membiasakan ikan dengan suasana disekitar, sebaiknya penempatan akuarium atau media pemeliharaan ikan canna harus dekat dengan kegiatan orang dirumah. Hal ini secara perlahan akan bisa diadaptasi oleh ikan canna tersebut. Apalagi jika sejak usia kecil sudah dibiasakan dengan suasana banyak aktifitas disekitarnya, mental mereka akan terbentuk kuat tidak mudah panik. 

Mandirikan ikan chana sejak belia 

Yang dimaksud mandiri disini adalah mensoliterkan atau mengisolasi ikan channa dalam akuarium secara sendiri dengan tanpa tankmate atau teman baik sejenis ataupun lainnya. tempatkan ikan sejak belia hidup secara sendiri ditempatnya, selain untuk memudahkan dalam pengawasan, perawatannya pun lebih focus.  

Tujuan dari pemisahan itu sendiri adalah untuk melatih dan meningkatkan respon insting  pada ikan channa, paling tidak mereka mengenal dan akrab dengan pemeliharanya. 

Saat memasuki usia remaja ikan channa perlu dilatih berpuasa.

Pelatihan berpuasa pada ikan channa bisa dilakukan saat memasuki usia remaja, hal ini dilakukan agar ikan tumbuh dengan baik, sekaligus salah satu upaya untuk mematangkan mental predator mereka. Pelatihab puasa sebagaimana dimaksud adalah dengan mengatur pola makan ikan yakni membiasakan mereka makan satu kali saja dalam sehari. Dan takaran yang diberikannya juga jangan kebanyakan, secukupnya saja, diusahakan pakan alami yang hidup. Hal tersebut bertujuan agar ikan tidak malas dan  jiwa berburu ikan channa tetap hidup terasah.

Tetap jaga kualitas air dan kebersihan media

Penting untuk tetap memperhatikan kualitas air dan juga kebersihan media yang ditempati ikan channa. Jika kondisi ikan tidak nyaman dengan lingkungan yang ia tempati, tentu sangat berpengaruh terhadap respon ikan, bahkan cenderung mereka lesu berdiam dipojok atau dasar media akuarium. Agresifitas ikan tidak nampak. Kadang mereka tidak begitu berselera saat diberi makanan.

lebih lanjut dengan kualitas air yang buruk dapat membuat ikan stres dan memudahkan penyakit menyerang, jika ikan mengalami stress atau sakit maka tentunya upaya kita untuk membentuk nyali berani dari ikan channa sia-sia saja. Karena justru yang dibutuhkan ikan adalah pengobatan terhadap penyakitnya.

Lakukan penyiponan pada tiap sore hari setelah pemberian makanan. jika mengalami penyusutan lakukan penambahan air baru yang telah diendapkan. Dalam perminggu buang 50% air lama ganti dengan air yang baru, sama seperti air untuk penambahan setelah penyiponan air sudah diendapkan terlebih dahulu. Untuk pergantian air secara total cukup dilakukan sebulan sekali, air yang digunakannya pun harus sudah diendapkan minimal 24 jam dalam media tendon.

Untuk mengantisipasi timbulnya parasit, bakteri ataupun jamur sebaiknya air yang digunakan diberi daun ketapang. Daun tersebut sangat bermanfaat, dapat  membuat membuat kualitas air lebih baik dan bebas dari pathogen.

Teknik pemberian pakan yang tepat

Saat pemberian makan merupakan moment yang tepat  dalam melakukan pendekatan dengan ikan channa yang kita pelihara. Karenanya harus semaksimal mungkin kita manfaatkan untuk saling mengenal. Jangan sekedar menaruh makan kemudian ditinggalkan, tehnik pemberian yang demikian hanya akan membiasakan ikan lebih nyaman untuk bersembunyi.

 Akan sangat baik jika kita mau memberi makan pada chana kita beri kode atau satu tanda tertentu dulu untuk melakukan sapaan pada ikan tersebut. Bisa dengan mengetuk beberapa kali akuarium yang mereka tempati, kemudian kita perlihatkan pakan yang mau kita beri dari luar kaca akuarium. Upayakan kita terus pancing mereka dengan umpan tersebut agar mereka mau bermain. 

Apabila kebiasaan ini sudah berjalan dengan baik, maka lama kelamaan ikan akan lebih berani dan selalu merespon saat mereka melihat kita pemeliharanya. Bahkan kadang mereka saking merasa akrabnya melakukan gerakan-gerakan lucu saat merespon kehadiran kita. 

Takaran atau porsi makanan secukupnya.

Sebagaimana telah disinggung point diatas, dimana saat ikan channa sudah berusia remaja sebaiknya dilatih berpuasa. Bertepatan lagi rakus-rakusnya ikan dalam makan, moment di usia remaja ini dapat pemelihara gunakan untuk mengendalikan mereka agar bisa diajak berani tampil saat dilihat atau diperhatikan orang. Untuk itu waktu pemberian pakan hendaknya tidak perlu ditambahi tetapkan satu kali saja dalam sehari seperti pada point pelatihan puasa. Lakukan rutin dengan takaran atau porsi secukupnya agar ikan tetap agresif dan lebih reaktif, 

Pilih jenis pakan berprotein tinggi

Jenis pakan yang baik untuk ikan chana, selain untuk pertumbuhan juga baik dalam peningkatan bentuk,warna dan juga mentalnya adalah jenis pakan hidup atau pakan alami, terutama ikan cere atau udang hidup. Kedua makanan tersebut merupakan pakan favorit bagi ikan channa, jiwa predator dari ikan channa akan muncul dan memburu saat melihat ikan cere ataupun udang berada dalam akuariumnya.

Ikan cere maupun udang memiliki kandungan protein tinggi, yang diyakini dapat membuat ikan channa lebih agresif dan reaktif. Selain dari kedua pakan tersebut beberapa jenis pakan hidup lainnya seperti  jangkrik ataupun ulat hongkong juga memiliki manfaat yang sama dan sangat disukai pula oleh ikan channa  . 

Biasakan bercermin

Selain dengan mengetuk akuarium untuk menyapa ikan saat kegiatan pemberian pakan. Dalam upaya mengasah nyali ikan chana juga dapat dilakukan dengan membiasakan mereka untuk bercermin, seperti halnya pada ikan cupang ternyata menghadirkan cermin didepan ikan channa juga dapat meningkatkan nyali ataupun mental ikan channa. 

Ikan channa akan terpancing dengan kehadiran sosok lain, padahal gambar dirinyalah yang ia hadapi. Biasanya ikan akan respond dan berinteraksi dengan gambar yang dalam cermin tersebut. Kita dapat memainkan cermin dengan menggerakan dan memindah-mindahkan posisi cermin tersebut agar ikan channa terpancing bereaksi. 

Demikian beberapa cara untuk mengasah nyali ikan chana agar lebih reaktif dan berani. Cara tersebut kami tulis dari beberapa pengalaman penulis sendiri yang memang juga memelihara beberapa jenis ikan channa. Untuk kekurangan dan kekhilafannya penulis haturkan maaf dan terimakasih bagi dulur yang berkenan menyimak ulasan diatas semoga bermanfaat, salam P R U P U S ………slalu!

 

Comments

HITS POST

6 jenis ikan sepat hias yang cocok untuk akuarium

Mengenal ikan sepat hias jantan dan betina berikut cara membudidayakannya

Mengenal Ikan Channa