Mengenal Cara Merawat Ikan Red Parrot (Blood Parrot Cichlid)


Ikan cantik yang merupakan produk hibridasi ini sangat cocok dipelihara sebagai penghias ruangan. Karenanya tak salah jika dulur tahu tentang seluk beluk dari ikan jenis ini, selain dapat memperkaya wawasan tentang ikan hias, bisa jadi juga dulur tertarik untuk memeliharanya. 

Mengenal Cara Merawat Ikan Red Parrot (Blood Parrot Cichlid)

Monggo simak ulasannya …..

Sekilas tentang ikan red parrot

Yang jelas ikan red parrot atau dikenal blood parrot merupakan anggota keluarga cichlidae. Ikan hias jenis ini adalah salah satu ikan hibrida baru, karenanya ikan ini belum memiliki nama ilmiah tersendiri, meski demikian ikan jenis ini akrab dengan sebutan pendeknya yakni parrot cichlid.

Jenis ini berhasil dibiakkan dari dua spesies berbeda, dan beberapa spekulasi ada yang menyebutkan bahwa ikan parrot ini merupakan hasil kawin silang antara jenis ikan midas cichlid atau amphilopuhus citrinellus dengan paraneettroplu synspilus atau ikan readhead cichlid.

Parrot cichlid ini hidup di air tawar berbeda dengan parrotfish air asin. Parrot cichlid  sama sekali tidak memliki kaitan keluarga apapun  dengan parrotfish yang termasuk dalam keluarga scaridae. Jenis ikan parrot cichile diperkirakan bisa hidup sampai 15 tahun jika dipelihara dengan baik. Perlakuan red parrot cichlid sama seperti kebanyakan spesies cichlid Amerika Tengah, karena sebagaimana kedua indukan dari jenis ini berasal dari daerah tersebut.

Keberadaan ikan parrot sempat menimbulkan kontroversi karena banyak yang berpendapat hibridisasi ikan ini dianggap tidak etis. Namun terlepas dari kontrversi tersebut jenis ikan ini tetap populer di kalangan penggemar cichlid khususnya di Indonesia. Di beberapa negara selain di Indonesia,  ikan ini masih sulit ditemukan, banyak toko-toko ikan hias menolak jenis ini karena terkait kontroversi tersebut. 

Perilaku atau kebiasaan ikan red parrot

Jenis ini tergolong ikan damai, dapat dipelihara terpisah sendiri, berkelompok, atau dalam akuarium komunitas bersama jenis ikan lainnya yang sama-sam memiliki karakter damai. Karena umumnya spesies ini akan mudah mengalami stres jika disatukan dengan ikan yang agresif.

Ikan red parrot tergolong jenis ikan pemalu, ikan ini suka bersembunyi diantara bebatuan, tanaman ataupun dekorasi akuarium lainnya. Ikan telihat aktif apabila media yang ia tempati memiliki ruang atau yang dianggapnya bisa untuk bersembunyi. Jenis ini suka berenang dibagian tengah air di akuarium, bahkan hampir sebagian waktu tinggal diwilayah tersebut. Meski memang terkadang suka berada didasar mengais makanan. jenis ini sangat ceroboh saat makan oleh karenanya pemelihara ikan jenis ini harus rajin bersih-bersih akuarium.

Tampilan ikan parrot

Ikan red parrot memiliki tampilan tubuh bulat, bersirip dan bermata besar dengan bentuk mulut yang memanjang mirip paruh. Warna ikan ini oranye cerah, sangat cantik dan layak bersaing dengan ikan hias warna lainnya. Warna tersebut ada yang solid full body, dan adapula yang dipecah bercak warna lain, seringnya putih. Seiring waktu dengan banyaknya pembangbiakan, sekarang jenis ini sudah ada yang memiliki warna-warna seperti kuning, merah dan lainnya. Meski demikian konon dari beberapa varitas warna lain yang berhasil ditemukan, memiliki rentang hidup yang lebih pendek dibanding ikan red parrot oranye atau sebelumnya.

Hibridisasi pada spesies induk ikan ini  menyebabkan cacat genetic, kebanyakan mulut mereka tidak dapat menutup mulut mereka secara sempurna gigi mereka sampai pada bagian tenggorokan. Hal tersebut membuat ikan ini cukup keslitan ketika mau menghancurkan makanan dimulutnya.

Untuk membedakan jenis jantan dan betina ikan red parrot ini bagi para pemula akan dirasa cukup sulit, karena keduanya sangat mirip. Kalau seklias diperhatikan keduanya nampak sama, namun jika lebih cermat dalam memperhatikannya pejantan pada ikan red parrot umumnya memiliki ukuran tubuh sedikit lebih besar dari betina.

Media tempat tinggal ikan parrot

Sebagaimana telah disinggung di awal ikan red parrot merupakan hasil dari pengembangbiakan hibridasi, maka dipastikan jenis ini tidak memiliki habitat alaminya sendiri. Untuk penyesuaian bagaimana kita dapat mempersiapkan media tempat hidup ikan parrot ini, tentu satu-satunya petunjuk yang bisa dijadikan acuan adalah dengan melihat latar belakang habitat dari indukan ikan parrotnya sendri , yakni ikan midas cichlid. 

Sementara habitat alami dari ikan midas cichild itu sendiri hidup di perairan tawar wilayah Amerika tengah yang agak asam, bersuhu hangat dan mengalir. Ikan midas tinggal disekitar batu-batuan dan akar pohon yang bisa dijadikan sebagai tempat persembunyian mereka. Disamping itu pula didaerah tersebut biasanya banyak terdapat makanan dengan dasar sungai berpasir dan lebat vegetasi.

Tentunya dengan mengenali habitat alami dari ikan midas ini, sedikit banyak kita sudah memperoleh gambaran dalam mempersiapkan media untuk tempat tinggal ikan red parrot.

Setting akuarium untuk pemeliharaan ikan parrot

Dalam mempersiapkan media akuarium untuk tempat tinggal ikan red parot ini akan lebih baik jika ukuran akurium yang digunakan memiliki ukuran yang lebih luas. Setidaknya ada ruang renang yang terbuka  serta tempat persembunyian bagi ikan. Dengan begitu ikan akan merasa nyaman dengan lingkungan yang ia tinggali. Telah disinggung diawal jenis ikan ini sangat pemalu dan untuk menghilakan stressnya tersebut ikan bisa melepaskan diri dengan bersembunyi.

Ukuran akuarium yang ideal untuk satu ekor jenis ikan ini paling tidak harus memiliki volume air skitar 60 galon ( ±113 liter). Dan barangkali ingin menambah jumlah anggota ikan didalamnya  tinggal tambahkan saja 10 galon atau 37 liter air untuk tiap per ekornya. Haltersebut penting dilakukan agar ikan tetap memiliki ruang masing-masing.

Pada bagian persembunyian atau selain dari ruang terbuka yang dipersiapkan sebagai area renang bagi ikan, akan sangat berguna jika bagian tersebut diberi tanaman air, hal itu untuk membantu kadar oksigen yang terlarut dalam media tetap terjaga dengan baik. ada banyak spesies tanaman yang bisa dipilih diantaranya java vern, anubias, nana ataupun hornwort.

Karena ikan parrot ini sangat suka menggali maka untuk bagian bawah dari akuarium sebaiknya diberi pasir yang lembut untuk menjaga agar tidak melukai yang berakibat infeksi pada ikan. Untuk menjaga agar kondisi air tetap bersih dibutuhkan alat fiter dengan arus yang cukup. Selain itu dalam menjaga agar suhu air pada media tetap stabil di kisaran 25-30 ° , maka perlu dilengkapi alat pemanas (heater). Sementara PH air yang cocok dengan ikan jenis ini harus ada diantara kisaran 6.5-7.4, sebagaimana indukannya ikan midas cichlid.

Tankmate akuarium ikan parrot

Tankmate yang cocok untuk red parrot secara alami akan sulit didapat. Meski demikian bisa dicobakan juga dengan beberapa ikan spesies lainnya sebagaimana tankmate yang cocok dengan ikan midas cihild selaku induknya. Atau jenis Ikan dengan karakter damai bisa menjadi pilihan bagus sebagai tankmate dari ikan parrot ini. 

Diantara pilihan tankmate ikan prrot dengan karakter damai untuk dilevel menengah bisa dengan Angelfish, dwarf gourami, kribensis, firemouth cichlid, emperor tetra, dan tiger barb (ikan sumatera). Sementara untuk level bawahnya bisa dengan corydoras catfish, clown pleco, yoyo loach, atau clown loach.

Sebenarnya ikan ini lebih aman untuk dipelihara sendiri atau komunitas dengan jenisnya. Terpenting selama media yang digunakan masih memiliki ruang yang cukup, dimana volume air lebih dari 60 galon atau sekitar 227 liter lebih. Bagaimanapun ikan jenis ini rentan sekali mengalami stress yang sulit diprediksi, oleh karena itu pula saat ikan ini dipelihara secara kelompok sangat penting untuk menyediakan tempat persembunyaian dalam media dengan jumlah yang lebih banyak. 

Makanan ikan parrot

Ikan red parrot merupakan jenis ikan omnivora, bisa memakan berbagai makanan, pakan alami ataupun buatan baik jenis hewani maupun nabati. Ikan red parrot bisa diberi jenis pakan kering, beku-kering, dan beku. Memang ikan ini sedikit akan kesulitan dengan jenis pakan apung ataupun serpih, jadi lebih baik menggunakan jenis pakan pelet  yang bisa tenggelam, ataupun pakan kering lainnya yang diformulasikan khusus untuk jenis ikan cichlid.

Untuk menambah nutrisi yang dibutuhkan ikan, disamping agar dapat mempercepat pertumbuhan, ataupun untuk  memperkuat imunitas ikan dan juga membantu mencerahkan warna pada ikan, ikan parrot sebaiknya diberi cemilan atau pakan tambahan berupa cacing darah, daphnia, dan udang air asin.

Ikan ini sangat rakus meski dalam kondisi perut kenyang, ikan jenis ini tetap melahap makanan yang diberikan. Untuk itu perlu dibatasi ataupun diatur baik jadwal ataupun takaran makannya. Dalam sehari pemberian makan cukup dilakukan dua kali dengan takaran yang pas jangan kekuran ataupun berlebih. Beri pakan dengan cara sedikit-sedikit saja sampai dirasa cukup.

Demikian tulisan kali ini yang dapat kami sampaikan, salah kurangnya mohon maaf dan terimkasih buat yang berkenan menyimak, salam P R U P U S…………………slalu!.

Comments

HITS POST

6 jenis ikan sepat hias yang cocok untuk akuarium

Mengenal ikan sepat hias jantan dan betina berikut cara membudidayakannya

Mengenal Ikan Channa