Mengenal Perbedaan Ikan Koi dan Ikan Komet


Kedua jenis ikan hias ini sudah popular di masyarakat, sangat mudah ditemukan di toko-toko ikan hias. Keduanya sama-sama cantik dan banyak pengemarnya, mereka memiliki warna-warna yang menakjubkan dan gerak yang mempesona mata.

Tak tanggung-tanggung banyak para kolektor ikan hias atau pencinta fanatic dari kedua jenis ini, berani merogo saku mereka lebih dalam untuk meminang ikan-ikan tersebut dari para penjual ataupun  pemilik. Bagi mereka  mungkin bukan cuma sekedar kepuasan belaka ada motif atau nilai lain yang membuat mereka tertarik. 

Memang siapapun saat melihat ikan–ikan ini berenang baik dalam media kolam maupun akuarium pasti merasa kagum dan takjub.mereka seolah memancarkan aura positif yang dapat menenangkan fikiran. Namun demikian meski keduanya banyak memiliki persamaan pada dasarnya baik ikan komet maupun koki keduanya tetap berbeda.

Dan untuk lebih jelasnya mari kita urai perbedaan kedua jenis ini dari beberapa aspek:

1. Riwayat masing-masing ikan

o Riwayat singkat ikan komet 

Riwayat ikan komet
Sumber: shopee.co.id

Ikan ini pertama kali ditemukan di wilayah Asia Timur, di Cina dan Jepang sekitar tahun 1758. Di Indonesia, komet terjadi di bagian barat Indonesia, terutama di pulau Sulawesi. Dari dulu Ikan ini dipelihara sebagai ikan hias. Pada dasarnya ikan komet merupakan kerabat dekat ikan mas. Ukuran tubuh ikan ini ada yang dapat mencapai 48 cm, meski sangat jarang ditemukan. Demikian pula dengan usia ikan komet ini juga terbilang cukup panjang bisa sampai 40 tahunan.

o Riwayat singkat ikan koi 

Riwayat ikan koi
Sumber: tokopedia.com

Ikan koi merupakan sosok ikan yang memiliki umur panjang, Di Jepang tempat dimana ikan koi ini pertama dikembangbiakkan terdapat ikan dengan usia 200 tahunan. Dengan umur yang sedemikian panjangnya ikan koi bisa dijadikan sebagai teman hidup dan sekaligus sebagai warisan generasi berikutnya. Sangat layak orang Jepang menganggap ikan ini sebagai symbol cinta dan persahabatan. Disamping memang nama koi itu sendiri merupakan homofoni untuk kata lain yang berarti kasih sayang atau cinta. 

Di tahun 720M dalam buku tua di jepang (Nihon Shoki) disebutkan bahwa  Kaisar Keiko sangat menyukai ikan koi berwarna hitam dan merah. Dan pada periode Heian (794-1185) ikan koi sudah populer dan dipelihara oleh bangsawan di Jepang. Pada tahun 1900an saat ikan ikan koi mulai dipamerkan di Tokyo Jepang, ikan ini kemudian dikenal banyak orang dan sangat digemari untuk dijadikan ikan hias peliharaan. 

2. Klasifkasi kedua jenis ikan

o Klasifikasi Ikan Komet

  • Kingdom :    Animalia
  • Filum      :    Chordata
  • Kelas       :    Actinopterygii
  • Ordo        :    Cypriniformes
  • Famili      :    Cyprinidae
  • Genus      :    Carassius
  • Spesies     :   C. Auratus

o Klasifikasi ikan koi  

  • Kingdom :    Animalia
  • Filum      :    Chordata
  • Kelas       :    Actinopterygii
  • Ordo        :    Cypriniformes
  • Famili      :    Cyprinidae
  • Genus      :    Cyprinus
  • Spesies     :   C. carpio

3. Morfologi kedua jenis ikan 

o Morfologi Ikan Komet

  • Bentuk tubuh ikan komet dikenal dengan sebutan silang; biasanya memanjang, pipih tegak.
  • Umumnya memiliki tubuh bilateral simetris dan warna indah dengan gerak tubuh unik.
  • Secara morfologi mirip ikan mas, yang membedakannya adalah bentuk siripnya yang lebih panjang dibanding ikan mas.
  • Memiliki mulut di tengah ujung kepala atau langsung di ujung hidung.
  • Memiliki dua pasang tentakel pada bagian bawah mulut.
  • Memiliki sirip ekor beralur tunggal.
  • Memiliki sirip punggung yang memanjang.
  • Sirip punggung ikan komet terletak di seberang permukaan sirip perutnya.
  • Memiliki sirip perut yang terletak di dekat sirip dada.
  • Sering terjadi Operculum dan propulum pada sirip dadanya.
  • Memiliki sirip didaerah anus dengan ciri-ciri seperti sirip punggung dan berjari-jari keras dan bergerigi.
  • Pada garis lateral termasuk dalam klasifikasi ikan lengkap.

o Morfologi ikan koi

  • Memiliki bentuk tubuh seperti torpedo yang digerakan sirip.
  • Memiliki sirip penuh (sirip punggung, sepasang sirip dada, sepasang sirip perut, sirip dubur dan sirip ekor).
  • Memiliki sirip berjari keras, jari lunak dan sirip membran, yang digunakan sebagai alat gerak.
  • Pada sirip punggung terdapat 3 jari keras dan 20 jari lunak.
  • Pada sirip perut terdapat 9 jari yang lembut.
  • Pada sirip anal terdapat 3 jari keras dan 5 jari lunak.
  • Memiliki garis samping dibagian tengah tubuhnya hingga ekor yang berfungsi penerima getaran suara.
  • Garis tersebut terbentuk dari vena di bagian dalam sisik yang menonjol.

Kesimpulan 

Perbedaan antara ikan komet dan ikan koi sebagaimana diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:

  • Bentuk tubuh ikan komet relatif pendek dengan ukuran panjang maksimal kurang dari 20cm , sedangkan ikan koi bebentuk ramping dan jauh lebih panjang dari ukuran maksimal ikan komet.
  • Ukuran ekor ikan komet cukup panjang dibanding ikan koi.
  • Warna merah pada ikan komet lebih terkonsentrasi sangat tebal dan cerah. Bahkan kadang warna merahnya tersebut sampai menutupi seluruh tubuhnya. Sementara warna merah pada ikan koi lebih tipis dan kurang terkonsentrasi.
  • Ruang hidup ikan komet lebih fleksibel tidak hanya di satu tempat atau media. Ikan komet dapat hidup di akuarium dengan ukuran standard. Sementara ikan koi hanya bisa disimpan di kolam karena memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih besar dan panjang. 
  • Bentuk kepala ikan komet lebih kecil dibandingkan dengan kepala ikan koi.

Demikian beberapa perbedaan dari ikan koi dan ikan komet semogaulasan yang kami sampaikan bermanfaat, dan atas segala salah, keliru ataupun kurangnya kami mohon maaf, kamipun mengucapkan terima kasih buat dulur semua yang berkenan menyimak. Tidak lupa untuk semua salam P R U P U S …... slalu!


Comments

HITS POST

6 jenis ikan sepat hias yang cocok untuk akuarium

Mengenal ikan sepat hias jantan dan betina berikut cara membudidayakannya

Mengenal Ikan Channa