Ada apa dengan guppymu di February ini?




Curah hujan tinggi.

.......

Kita tentu faham pada bulan February ini, khususnya kita yg tinggal di wilayah Indonesia sedang  berada di pertengahan musim penghujan. 

Pada bulan ini curah hujan sangat tinggi, bahkan hampir terjadi tiap hari. Selain berdampak banjir, suhu dingin pun dirasakan sangat tidak bersahabat, baik oleh kita manusia atau pun mahluk lain termasuk ikan guppy yang kita pelihara.

Benar...biar ikan hidup di air tenyata kondisi alam dengan suhu dingin ini juga sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan ikan guppy.

Dari beberapa kejadian yang pernah di alami dulur guppis ataupun pribadi bahwa dalam bulan Januari-februari sering mengalami kematian guppy yang terbilang mendadak tanpa gejala.

Tampak pada sore hari ikan tidak mengalami apa-apa, kelihatan sueger burger tapi esok harinya kita dapati mereka mengapung dan mati.

Biasanya yang sering mengalami kematian di musim penghujan ini adalah indukan yang mau ngebrojol. 

Ada kemungkinan besar daya tahan tubuh mereka tidak kuat dengan kondisi demikian. 

Memang kalau dulur mau amati kebiasaan indukan yang mau ngebrojol biasanya dalam dua hari indukan tidak mau makan kayak berpuasa. 

Jelas dengan perut kosong ditambah suhu dingin besar kemungkinan dapat berpengaruh pada indukan, ada kemungkinan lubang rahim jadi mengerut, akibatnya sulit melahirkan kemudian lemas dan mati.

Selain indukan hal serupa juga terjadi pada burayak, kematian pada burayak nyasar di usia 3 sampai 6 hari, memang tentu dulur guppis yang faham tahu bahwa di masa ini burayak sedang mengalami fase adaptasi terhadap makanan.

Di usia satu sampai dua hari, burayak belum bisa menerima makanan dari luar, ia makan dari plasentanya. Maka tidak heran jika dengan kondisi tersebut burayak tidak mampu bertahan dengan dinginnya suhu air.

Kejadian kematian guppy pada bulan Februari ini tidak hanya mengena farm di luar ruang (out door), farm di dalam ruangan (in door) pun mengalami hal yang sama.

Awalnya kejadian kematian mendadak semacam itu diperkirakan karena penyakit, beberapa dulur gupis termasuk saya pribadi beranggapan demikian sehingga pernah mencoba berbagai obat-obatan untuk mengatasi hal tersebut, akan tetapi hasilnya nihil bahkan justru tambah bikin ga karuan.

Diantara dulur gupis pun ada yang mencoba-coba dengan memberi garam karena disangkakan bahwa kematian tersebut akibat jamur, tetapi justru semakin parah malah tambah banyak yang mati.

Nah buat dulur guppis yang baru mulai dibulan ini mungkin informasi ini bisa berguna, jadi ga usah panik dengan masalah kayak gini, lanjut aja bisa diatasi kok.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dulur guppis, cara praktis buat dulur yang mampu dan ga mau ribet yaitu pakai alat penghangat (Heather) .

Alat tersebut bisa dulur dapatkan di toko-toko ikan hias atau juga pesan online, alat ini tinggal ditaruh dalam air. 

Cara lain yang mungkin bisa dulur lakukan yaitu dengan pengadaan lampu listrik biasa dengan daya kecil saja pada tiap tempat ikan, tidak harus full terus dinyalakan, pakai pada saat yang tepat saja.

Jangan lupa juga kurangi volume air, lebih-lebih buat dulur guppis yang punya farm diluar (out door), standar kontrol air lebih diturunkan dari kebiasaan normal. 

Intinya upayakan air tempat ikan peliharaan tidak terlalu dingin, cari solusi untuk mengganti penghangatan alami matahari dan tentunya tidak berbahaya bagi ikan yang dulur pelihara.

Teruslah berinovasi, cari inpirasi tingkatkan kualitas guppy, jayalah guppy. .....hidupkan ngopi🤔🙏🙏🙏


Comments

HITS POST

Mengenal ikan sepat hias jantan dan betina berikut cara membudidayakannya

Mengenal Ikan Channa

Benarkah ikan Guppy bisa sakit kembung?